17 Vokal Grup Gregorian Kategori Dewasa Gemakan “Veni Sancte Spiritus” di Baileo Oikumene

Agama

Ambon,Maluku– Sebanyak 17 vokal grup Gregorian kategori dewasa menggemakan lagu wajib Veni Sancte Spiritus di gedung Baileo Oikumene kota Ambon, Senin (29/10/2018).

Menghadirkan tiga dewan juri, Pastor Antonius Petrus, Pastor, Ernes Maryanto dan Pastor Harmanus Soetanta lomba vokal grup Gregorian kategori dewasa dibagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama menampilkan 8 grup yang dimulai pukul 15:00 WIT sampai pukul 17: 10 WIT. Sesi kedua melanjutkan 9 grup sisanya. Sesi dua akan dimulai pukul 19:00 hingga pukul 23:00 WIT.

Terkait ketertiban dan keamanan di arena, Perwira pengendali, (Padal) AKBP. Robert Ferdinandus, yang ditugaskan bersiaga di pos keamanan Baileo Oikoumene mengaku tidak ada kendala yang berarti. Beranggotakan 10 anggota keamanan termasuk diantaranya anggota Satpol PP. Robert memastikan, pihaknya dapat mengendalikan keamanan wilayah perlombaan.

“Keamanan dan ketertiban di arena aman terkendali. Masyarakat baik tamu maupun peserta antusias dalam kegiatan,” singkat Robert.

Perihal lagu wajib Veni Creator Spiritus adalah sebuah himne yang biasanya dinyanyikan dalam bentuk Kidung Gregorian dan dianggap sebagai “himne yang paling terkenal”.

Untuk diketahui, Himne ini ditulis oleh Rabanus Maurus pada abad ke-9. Himne ini biasanya berhubungan dengan Gereja Katolik Roma di mana himne ini sering dinyanyikan di beberapa kesempatan seperti masuknya para Kardinal ke dalam Kapel Sistina semasa konklaf untuk memilih paus yang baru, konsekrasi para uskup, pentahbisan para imam, pendedikasian gereja, perayaan sinode atau konsili, pemahkotaan para raja/ratu dan upacara-upacara khidmat lainnya.

Kalimat tersebut bermakna “Datanglah Roh Kudus Sang Pencipta” dan memperingati pesta perayaan Pentakosta.Di Indonesia, lagu ini diterjemahkan menjadi “Datanglah, Ya Roh Pencipta”. Lagu tersebut termuat dalam Puji Syukur dengan nomor 565. Lirik lagu ini diterjemahkan oleh Seksi Musik Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia pada tahun 1991. (CNI-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *