Site icon Cakra News

61 Tahun Golkar Maluku: Teguhkan Pengabdian, Kokohkan Solidaritas

Ambon, CakraNEWS.ID— Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 DPD Partai Golkar Provinsi Maluku yang digelar meriah di Pattimura Park, Kota Ambon, Senin (20/10). Tak sekadar seremoni, perayaan tahun ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial dengan berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.

Dalam rangkaian HUT, Golkar Maluku menggelar pembagian sembako gratis, pasar murah, layanan pengobatan gratis, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, hingga kunjungan ke sejumlah panti asuhan. Beragam kegiatan tersebut menjadi bukti nyata semangat Partai Golkar untuk hadir dan mengabdi bagi rakyat Maluku.

Acara puncak ditutup dengan doa bersama dan syukuran yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath beserta istri, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Maluku Zeth Sahuburua, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta ribuan kader dan simpatisan Golkar dari seluruh wilayah Maluku.

Golkar Hadir untuk Mengabdi, Bukan Sekadar Eksis

Dalam sambutannya, tokoh senior Golkar Maluku Zeth Sahuburua, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Anggota Dewan Kehormatan DPD Partai Golkar Maluku, menegaskan bahwa eksistensi Golkar selama enam dekade lebih merupakan bukti kontribusi nyata dalam perjalanan pembangunan bangsa.

“Enam puluh satu tahun lalu, Golkar hadir untuk membawa perubahan. Hari ini kita rayakan bukan sekadar seremoni, tetapi untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian,” ujar Sahuburua.

Ia juga mengutip pemikiran Lee Kuan Yew tentang pentingnya arah dan tanggung jawab kekuatan politik terhadap rakyat. Zeth menegaskan, Golkar harus terus memperkuat tiga pilar utama: konsolidasi, penggalangan, dan pengkaderan.

“Konsolidasi menentukan keberhasilan, penggalangan memperkuat barisan, dan pengkaderan menjamin masa depan partai. Sukses bukan milik orang pintar, tapi milik mereka yang mau berjuang dan bekerja keras,” tegasnya.

Momentum Konsolidasi dan Kebangkitan Baru

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Maluku Umar Lessy menegaskan bahwa peringatan HUT kali ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal sekaligus menegaskan komitmen partai dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Golkar lahir dan tumbuh di tengah berbagai tantangan, namun tetap kokoh menjembatani aspirasi rakyat. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Bahlil Lahadalia, kita teguhkan kembali semangat untuk hadir dan bekerja bagi rakyat,” kata Lessy.

Ia menambahkan, Golkar Maluku berkomitmen penuh mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sebagai bentuk tanggung jawab politik partai di tingkat nasional maupun daerah.

Menutup sambutannya, Lessy membakar semangat para kader dengan kutipan legendaris Julius Caesar,

“Kita harus datang, melihat, dan menang!”

Seruan itu disambut riuh yel-yel penuh semangat dari kader dan simpatisan yang memenuhi Pattimura Park.

Pattimura: Simbol Perjuangan dan Ketulusan

Ketua Panitia HUT Golkar Maluku, Elly Toisuta, menjelaskan alasan pemilihan Pattimura Park sebagai lokasi perayaan. Menurutnya, lokasi itu sarat makna perjuangan.

“Pattimura adalah simbol keberanian dan pengabdian bagi Tanah Air. Begitu pula pohon beringin, lambang Partai Golkar, yang kokoh berakar dan menaungi banyak orang,” ujarnya.

Elly juga mengakui, meskipun pelaksanaan kegiatan belum sempurna, seluruh rangkaian acara dilakukan dengan ketulusan dan semangat cinta terhadap partai.

“Semoga HUT ke-61 ini menjadi titik awal kebangkitan besar Golkar Maluku,” tutupnya.

Rohalim Boy Sangdji: Fokus Perkuat Fondasi, Bukan Berebut Kursi

Sementara itu, Ketua Depidar SOKSI Maluku, Rohalim Boy Sangdji, menegaskan dirinya belum menyatakan maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Maluku. Ia memilih menghormati mekanisme internal partai yang menekankan prinsip musyawarah dan mufakat.

“Saya belum menyatakan diri maju. Mekanisme di Golkar adalah mufakat dulu baru musyawarah. Siapa yang ditunjuk menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Maluku, akan ditentukan oleh Ketua Umum,” ujarnya.

Rohalim menambahkan, fokus saat ini adalah rehabilitasi kantor sekretariat DPD I Golkar Maluku sebagai pusat konsolidasi partai.

“Rumah kita perbaiki dulu, baru bicara soal musda. Setelah kantor selesai, baru kita fokus pada pelaksanaan musda,” jelasnya.

Ia menegaskan, siapapun yang akan memimpin nantinya, seluruh kader Golkar Maluku tetap solid menghadapi Pemilu 2029.

“Tugas kita adalah membackup program Presiden dan Wakil Presiden, serta bersinergi dengan pemerintah daerah. Prinsipnya, Golkar tetap solid untuk rakyat,” tegasnya.***

Exit mobile version