Ambon,CakraNEWS.ID– Sebanyak 630peserta hadir dan mengikuti Sidang ke-39 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) yang resmi dibuka di Gereja Maranatha Ambon, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (19/10/2025).
Ketua panitia Sidang Sinode ke-39 GPM, Melkianus Sairdekut, mengatakan jumlah peserta yang terdaftar mencapai 630 orang, yang terdiri dari peserta biasa dan luar biasa. Namun, hingga hari pembukaan, tercatat 360 peserta hadir secara langsung di lokasi persidangan.
“Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 630 orang, terdiri dari peserta biasa dan peserta luar biasa,” ujar Sairdekut dalam sambutannya pada acara pembukaan sidang.
Ia menjelaskan, Panitia Sidang ke-39 Sinode GPM telah dilantik oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM pada 26 Mei 2024. Sejak itu, dalam kurun waktu sekitar 17 bulan, panitia bekerja dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan persidangan ini.
Selain pelaksanaan secara luring, panitia juga menyediakan fasilitas siaran langsung (live streaming) agar warga jemaat GPM di berbagai daerah dapat menyaksikan proses persidangan dari gereja masing-masing.
“Kami ingin seluruh warga GPM dapat terlibat dan merasakan semangat kebersamaan melalui siaran langsung ini,” kata Sairdekut.
Sebagai bagian dari tradisi bergereja, seluruh peserta ditempatkan di rumah-rumah jemaat di lingkup Klasis GPM Pulau Ambon. Untuk mendukung kelancaran transportasi peserta, panitia bekerja sama dengan angkutan kota dan pengemudi ojek yang juga merupakan bagian dari warga jemaat GPM.
Dalam kesempatan itu, Sairdekut juga menyampaikan bahwa panitia bersama MPH Sinode GPM menggelar Pasar Murah bertajuk “Expo Pattimura 2025”, sebagai wujud nyata kepedulian sosial gereja terhadap masyarakat.
Dalam kegiatan ini, panitia menyediakan 1.000 paket sembako bagi penyapu jalan dan buruh pengangkut sampah se-Kota Ambon dengan harga simbolik Rp 39.000, sebagai refleksi angka Sidang ke-39 Sinode GPM.
“Program ini menjadi bagian dari kesaksian sosial gereja untuk hadir dan berbagi bagi sesama,” ungkapnya.
Sairdekut juga menyampaikan bahwa total dana yang dikelola panitia mencapai Rp 4.880.097.000, yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, partisipasi klasis dan jemaat GPM, serta dukungan lembaga dan mitra gereja lainnya.
“Seluruh dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk mendukung kelancaran kegiatan persidangan dan program pendukung lainnya,” tandasnya.
Sidang Sinode ke-39 GPM berlangsung 19 Oktober sampai tanggal 25 Oktober 2025 dengan tema besar “Bertumbuh dalam Anugerah Allah.” Agenda ini menjadi momentum penting bagi GPM untuk meneguhkan arah pelayanan dan memperkuat peran gereja dalam kehidupan sosial masyarakat.**CNI-02