Ambon, Maluku— Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon, Joy Lekransy, mewakili Wali Kota Ambon, menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Maluku Economy Talks 2025 yang digelar di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, Selasa (4/11/2025).
Forum yang diinisiasi oleh Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah XI Maluku–Papua periode 2025–2027 ini mengusung tema “Menakar Arah Pembangunan Ekonomi Maluku: Antara Data, Realita, Harapan Masyarakat, dan Masa Depan Daerah.”
Kegiatan tersebut menjadi ruang akademik bagi kalangan mahasiswa, praktisi, dan pemerintah daerah untuk saling bertukar gagasan tentang arah pembangunan ekonomi Maluku ke depan.
Dalam pemaparannya berjudul Strategi Pembangunan Ekonomi Kota Ambon sebagai Pusat Pertumbuhan dan Kontributor Utama Ekonomi Maluku, Joy Lekransy menegaskan pentingnya strategi pembangunan yang berpijak pada potensi lokal.
Menurutnya, Ambon memiliki kekuatan besar di sektor kelautan, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang harus dikembangkan secara terpadu.
“Ambon harus menjadi motor penggerak ekonomi regional. Kita perlu perencanaan ekonomi yang sistematis dan terarah agar potensi daerah dapat dikelola secara optimal dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Lekransy.
Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya bertujuan mencapai pertumbuhan tinggi, tetapi juga memastikan pemerataan dan keberlanjutan.
Karena itu, fondasi perencanaan ekonomi harus memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia, modal, teknologi, dan kebijakan pembangunan yang inklusif.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan hanya dapat dicapai jika ada komitmen kuat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah,” tambahnya.
Lekransy optimistis, perencanaan ekonomi yang berbasis potensi lokal dan didukung oleh kolaborasi lintas sektor akan menciptakan iklim investasi yang sehat di Kota Ambon.
Hal ini diharapkan memperkuat posisi Ambon sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi Maluku yang kini menunjukkan tren positif.***