Site icon Cakra News

Askab PSSI SBT Desak Pemda Bangun Lapangan Sepakbola di Kota Bula

Bula, CakraNEWS.ID — Pelaksana tugas (Plt) Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), M. Jen Anjarang, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar segera membangun fasilitas lapangan sepakbola di Kota Bula.

Menurutnya, kebutuhan akan sarana olahraga yang memadai telah menjadi hal mendesak demi menunjang pembinaan atlet muda daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Jen Anjarang saat ditemui di Kota Bula, Senin (12/5/2025). Ia menyoroti minimnya infrastruktur olahraga, khususnya untuk cabang sepakbola, di wilayah yang dikenal dengan julukan Ita Wotu Nusa.

“Permintaan kami kalau bisa dibangun lapangan sepakbola di Kota Bula sekarang ini, baik itu untuk futsal maupun sepakbola. Kami juga harap pembangunan dilakukan di Pulau Gorom dan Werinama,” ungkap Jen.

Menurutnya, Kabupaten SBT memiliki potensi besar dalam melahirkan talenta muda berbakat di dunia sepakbola. Sayangnya, kurangnya fasilitas yang memadai menjadi penghambat utama dalam pengembangan bakat tersebut.

Dia menegaskan, peran pemerintah daerah sangat vital dalam menyediakan sarana yang layak untuk proses pembinaan atlet secara berkelanjutan.

“Banyak talenta muda di SBT yang hanya butuh wadah dan pembinaan serius. Kalau lapangan dan fasilitasnya tersedia, saya yakin mereka bisa melangkah jauh bahkan ke tingkat nasional,” jelasnya.

Jen juga menyinggung soal keberadaan Sekolah Sepak Bola (SSB) di daerah itu yang sebelumnya sempat aktif, namun kini tidak lagi berjalan akibat minimnya dukungan. Ia berharap ke depan, SSB bisa kembali dihidupkan sebagai pusat pelatihan bagi pesepakbola usia dini.

“Kalau bisa, kami maunya SSB di sini diaktifkan kembali. Dulu sempat ada, tapi sekarang mati suri karena tidak ada dukungan yang cukup,” tambahnya.

Selain persoalan lapangan, kondisi Gedung Olahraga (GOR) juga menjadi perhatian. Ia mengungkapkan bahwa gedung tersebut saat ini dalam kondisi memprihatinkan, bahkan Askab PSSI SBT belum memiliki kantor sekretariat tetap.

“GOR sekarang ini cukup memprihatinkan. Kami pun belum punya kantor. Rencananya nanti kalau GOR sudah direnovasi, bisa kami gunakan salah satu ruangan untuk sekretariat,” tutupnya.

Dengan berbagai keterbatasan itu, Jen berharap ada langkah nyata dari Pemda SBT agar pembangunan infrastruktur olahraga, terutama sepakbola, bisa segera direalisasikan demi masa depan atlet muda daerah yang lebih cerah.***CNI-06

Exit mobile version