Astaga…! Oknum Guru Di Kepulauan Aru Jadi Bandar Togel

Hukum & Kriminal

Kepulauan Aru, CakraNEWS.ID- Guru adalah sosok yang dapat membentuk jiwa dan watak peserta didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Sepatutnya, guru menjadi panutan bagi muridnya. Namun disayangkan, oknum guru di SMP Kristen Dobo, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku yang akrab disapa guru Beno malah menjadi “Big Bos” atau bandar togel yang memiliki banyak anak buah sebagai pengecer atau yang sering disebut tukang rekap nomor.

Ironisnya, guru yang satu ini bersama istrinya di tahun 2017 silam pernah dijebloskan ke penjara lantaran menjalankan bisnis haram itu namun tidak ada efek jerah. Dia dan istrinya malah terus menjalankan bisnis itu tanpa takut polisi.

Sikap masa bodoh guru Beno menjalankan bisnis haram itu menuai kecaman keras dari, Ketua Yayasan Jargaria Dobo, Thomas Benamen. Benamen  yang juga selaku pemerhati pendidikan mengecam keras tindakan Guru Beno karena dinilai telah mencoreng citra guru.

“Guru Beno jangan masa bodoh. Bisnis haramnya itu mencoreng citra guru dan berdampak pula pada rusaknya mental dan karakter generasi penerus bangsa yang ada di daerah ini,” tandas Benamen yang dikonfirmasi CakraNEWS ID, pada Senin (28/9/2020).

Benamen meminta, pihak Kepolisian Resort Kepulauan Aru sebagai garda terdepan dan rananya menyikapi maraknya permainan judi togel yang beraktivitas selama ini tanpa ada kepentingan.

Menurut Benamen, Polisi harus bisa menangkap guru Beno selaku “Big Bos” atau bandar togel maupun dua bandar besar yang selama ini menjalankan aktifitas judi togel.

“Hal ini harus dilakuan pihak kepolisian untuk memutus mata rantai perjudian di Aru. Kasihan, mau dibawa kemana anak-anak bangsa di negeri ini jika mereka juga telah kecanduan dengan judi togel,” pinta Benamen.

Senada dengan itu, salah satu Tokoh Agama juga meminta Polres Kepulauan Aru untuk segera menutup judi togel di Aru karena banyak anak-anak mulai dari tingkat SD sampai tingkat menengah atas telah kecanduan judi togel.

“Ini tidak boleh dibiarkan. Polisi harus bersikap tegas. Tangkap semua bandar togel yang masih beraktifitas jika ingin generasi bangsa di negeri ini bebas dari perjudian,”tutur sumber CakraNEWS.ID yang enggan namanya disebutkan itu. (CNI-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *