Avsec Bandara Hang Nadim Kota Batam, Ringkus Penumpang Pesawat Garuda Pembawa 1 Kg Sabu-Sabu

Hukum & Kriminal

Kepri,CakraNEWS.ID- Penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, kembali digagalkan oleh petugas AVSEG

Dari pengungkapannya, petugas Avsec Bandara Hang Nadim, Kota Batam berhasil mengamankan salah seorang penumpang pesawat Garuda GA-157/GA-560 dengan route penerbangan Batam tujuan Balik Papan, via Cengkareng bernama Yusrizal (40).

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso, yang dikonfirmasi CakraNEWS.ID, melalui via telephone selulernya, Jumat (20/9/2019) membenarkan adanya penangkapan terhadap salah seorang penumpang pesawat Garuda GA-157/GA-560, oleh petugas Avsec Bandara Hang Nadim Kota Batam

“Rabu kemarin,ada seorang penumpang pesawat Garuda tujuan Batam- Balik Papan, bernama Yusrizal yang di amankan oleh petugas Avsev Bandara Hang Nadim di pintu masuk pemeriksaan X-Ray,” tutur Suwarso.

Suwarso mengatakan, pelaku Yusrizal yang hendak melewati pemeriksaan X-Ray, akhirnya diberhentikan oleh petugas AVSEC dan petugas Bea Cukai Kota Batam yang curiga akan tas ransel yang dibawa oleh pelaku.

Pelaku kemudian di suruh oleh petugas Avsev Bandara Hang Nadim dan Bea Cukai untuk membuka tas ransel yang di bawa oleh pelaku. Setelah dibuka ternyata didalam tas ada beberapa pakaian serta 10 bungkusan plastik bening yang diduga adalah narkoba.

Untuk memastikan bungkusan bening yang disimpan pelaku di dalam tas ranselnya,petugas Avsev bersama Bea Cukai langsung mengamankan pelaku dan membawanya bersama barang bukti tersebut ke kantor Bea Cukai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Bea Cukai, 10 bungkusan platisk tersebut ternyata narkoba jenis sabu  dengan berat sekitar 1006 gram atau seberat 1 Kg. Usai menjalani pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai, pelaku kemudian dibawa bersama barang bukti narkoba jenis sabu-sabu ke kantor Bea Cukai di Daerah Batu Ampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,”ungkap Suwarso (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *