Ambon, CakraNEWS.ID– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terus berupaya membentuk karakter warga binaan melalui program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan.
Salah satunya melalui Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa (Dirosa), yang digelar bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kota Ambon, Kamis (3/7).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Ambon ini diikuti dengan antusias oleh warga binaan muslim.
Mereka mengikuti bimbingan membaca Al-Qur’an menggunakan metode Dirosa, sebuah pendekatan yang telah terbukti efektif dalam membantu peserta memahami bacaan Al-Qur’an secara baik dan benar.
“Program ini bukan sekadar pengajaran Al-Qur’an, tetapi juga sarana untuk membentuk kepribadian yang lebih baik. Warga binaan menunjukkan ketertarikan tinggi dalam belajar, memperbaiki diri, dan menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk,” ujar Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Ambon, Ustadz Heri Fadly.
Ia juga menekankan bahwa pemahaman dasar tentang ajaran Islam sangat penting dalam mempersiapkan warga binaan agar dapat diterima kembali oleh masyarakat setelah masa hukuman usai.
Kegiatan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, khususnya Pasal 9 yang menyebutkan bahwa narapidana berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaannya, serta mendapatkan pembinaan jasmani dan rohani.
Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam program ini.
“Pembinaan kepribadian seperti ini menjadi bagian penting dalam proses transformasi warga binaan. Kegiatan ini rutin kami laksanakan dan terbukti memberikan dampak positif jangka panjang, khususnya dalam membentuk karakter dan spiritualitas mereka,” tegasnya.*