BKSDA Maluku Lepasliarkan Puluhan Satwa Liar, Di Taman Nasional Manusela 

Pemerintahan

Maluku,CakraNEWS.ID- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali melakukan kegiatan pelepasliaran satwa liar endemik Pulau Seram dan dilindungi undang-undang, Rabu(22/7) di Kilokoma Resort Masihula SPTN I Wahai Kawasan Konservasi Taman Nasional (TN) Manusela Kabupaten Maluku Tengah.

“Satwa liar yang dilepasliarkan berupa 2 ekor Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius), 4 ekor Kasturi Tengkuk Ungu (Lorius domicella), 2 ekor Nuri Maluku (Eos bornea), 12 ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) dan 8 ekor Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis),”kata Meity Pattipawael Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Provinsi Maluku.

Dikatanya, burung-burung tersebut merupakan satwa hasil sitaan, temuan dan penyerahan secara sukarela dan sudah menjalani proses karantina dan rehabilitasi di Kandang Transit Seksi Konservasi Wilayah II Masohi dan Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS) Masihulan.

“Kegiatan pelepasliaran dilaksanakan oleh petugas dari SKW II Masohi dan disaksikan langsung oleh Kepala SPTN I Wahai, Kepala Resort Masihulan dan staf PRS Masihulan,” ujarnya.

Diakuinya, kawasan konservasi TN.Manusela dipilih sebagau lokasi pelepasliaran satwa-satwa tersebut, karena kawasan tersebut merupakan habitat asli dari burung-burung tersebut.

Selain itu potensi sumber makanan yang melimpah serta kondisi hutan yang masih sangat terjaga.

“Diharapkan dapat membuat burung-burung tersebut bisa bertahan hidup dan jauh dari gangguan khususnya gangguan dari para pemburu liar,” harapnya. (CN-06)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *