Ambon, CakraNEWS.ID— PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Cabang Ambon menegaskan bantahan keras atas pemberitaan yang dimuat di salah satu media online, dinamikamaluku.com, pada 11 Oktober 2025, dengan judul “Dana Nasabah Ratusan Juta Raib di Rekening, BRI Beri Penjelasan Mengecewakan.”
Pihak BRI menilai berita tersebut tidak memiliki dasar yang jelas, tidak didukung data, dan tidak pernah melalui konfirmasi resmi kepada pihak BRI.
Pemimpin Cabang BRI Ambon, Gilang Surya Pratama, menyatakan bahwa pemberitaan tersebut berpotensi menyesatkan masyarakat dan merugikan reputasi BRI.
“Isi pemberitaan itu menimbulkan persepsi keliru di masyarakat karena tidak didukung fakta dan tidak pernah ada konfirmasi ke kami. Kami tegas menyatakan, berita itu tidak benar,” ujarnya.
Gilang menegaskan bahwa hingga saat ini BRI Cabang Ambon tidak pernah menerima laporan kehilangan dana nasabah sebagaimana yang disebutkan dalam berita tersebut.
Menurutnya, apabila benar ada nasabah yang kehilangan dana, maka pasti sudah ada laporan resmi yang disampaikan kepada pihak BRI untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
“Seharusnya, kalau memang benar ada nasabah yang kehilangan dana, pastinya sudah membuat laporan resmi. Namun faktanya, tidak ada laporan yang masuk,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gilang menekankan bahwa keamanan dan kerahasiaan data nasabah merupakan prioritas utama BRI.
Ia menjelaskan bahwa sistem keamanan BRI telah menggunakan standar berlapis dan terus diperbarui sesuai ketentuan regulator untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap rekening nasabah.
“BRI berkomitmen untuk menjaga setiap rupiah dana nasabah dengan sistem yang selalu diperbarui dan diaudit ketat,” tambahnya.
Ia juga menepis tudingan bahwa BRI memberikan penjelasan yang mengecewakan sebagaimana disebut dalam pemberitaan.
“Kami tidak pernah menutup-nutupi informasi ataupun memberikan penjelasan yang mengecewakan. Setiap pengaduan nasabah kami tangani dengan profesional, transparan, dan hasilnya selalu disampaikan secara resmi kepada pihak yang bersangkutan,” jelas Gilang.
Melalui pernyataan resmi ini, BRI mengajak seluruh pihak, termasuk media massa, untuk mengedepankan prinsip jurnalisme yang berimbang, objektif, dan berdasarkan verifikasi fakta agar tidak menimbulkan keresahan publik.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat dan nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN, password, serta kode OTP, dan tidak memberikan informasi tersebut kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.
“Kepercayaan masyarakat adalah hal yang paling berharga bagi kami. Karena itu, kami akan terus memastikan setiap laporan ditangani secara profesional dan sesuai prosedur,” ujar Gilang menegaskan.
Melalui klarifikasi ini, BRI kembali menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga integritas, dan melindungi kepercayaan nasabah sebagai prioritas utama.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan kepastian kepada seluruh nasabah. BRI akan terus berdiri di garda depan menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia,” tutup Gilang.**