Buka Pasar Murah, Louhenapessy: Sirup dan Kue Simbol Suka Cita Lebaran di Ambon

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– PEMERINTAH Kota Ambon melalui dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuka pasar murah kepada warga yang hendak menuju hari raya Idul Fitri 1443 H.

Pasar murah itu dibuka oleh Walikota Ambon, Richard Louhenappesy di Desa Waiheru, Senin (11/04).

Selain di wilayah Baguala, Pemkot juga membuka pasar murah di kecamatan Sirimau, desa Batu Merah. Pasar murah pemkot menyediakan paket sembako yang terdiri dari 1 rak telur ayam, 1 Liter Minyak goreng, 1 Kilogram (Kg) tepung terigu, 1 Kg pasir, 1 Kaleng Susu, dan 200 Gram Mentega dijual bagi warga kurang mampu seharga Rp 50 ribu/paket.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, menyatakan pasar murah merupakan agenda tetap Pemkot menjelang hari raya Idul Fitri dan Natal namun selama dua tahun sempat terhenti akibat Pandemi COVID-19.

“Tahun ini kita bersyukur karena kita bisa laksanakan pasar murah dengan sukacita. Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan tapi dua tahun terakhir kita alami hambatan karena COVID-19, jadi tahun ini kita laksanakan lagi dan saya lihat antusias luar biasa,” katanya.

Kegiatan Pasar Murah ini, lanjutnya, dilaksanakan dengan pembagian kupon sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dirinya mengingatkan jajaran Pemerintah kota hingga lapisan perangkat desa untuk mengawal agar tidak sampai salah sasaran.

“Saya minta betul staf Disperindag agar bagi kupon bagi masyarakat yang butuh jangan karena ada hubungan keluarga, lalu saudara berikan saja kuponnya,”ujar Wali Kota.

Wali Kota bahkan meminta masyarakat melapor jika mengetahui ada warga mampu mendapatkan kupon pasar murah.

“Kalau nanti ada liat tetangga yang betul mampu tapi dapat kupon harus di laporkan karena kupon itu untuk yang membutukan,” tambahnya.

Dirinya berharap, penyelenggaraan pasar Murah Pemkot ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga sukacita dalam merayakan hari raya idul Fitri dapat dirasakan setiap keluarga.

“Merayakan hari raya baik Idul Fitri dan Natal paling tidak ada sirup dan kue, sebagai simbol sukacita, dan ini yang pemerintah lakukan setiap tahun supaya sukacita dapat dirasakan semua orang tanpa kecuali,” tandasnya.

Untuk diketahui, penyelenggaraan pasar murah Desa Waiheru kecamatan Baguala 11-12 April dan Di Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, 13-14 April 2022 tersebut, bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu memperoleh kebutuhan pokok, melalui penjualan paket sembako dengan harga murah karena telah disubsidi oleh pemerintah.*** CNI-04

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *