MALUKU, CNI.ID – Pembangunan Masjid As – Salam Desa Administratif Kampung Wailola Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dimulai, Kamis (06/12/2018) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas.
Di dampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten SBT Agil Rumakat, Kapolres SBT AKBP Saminata, Kajari Dataran Hunimua Riyadi, Kepala Kementrian Agama Kabupaten SBT M. Yasir Rumadaul, Camat Bula Basyar Rumalean, Camat Bula Barat Ridwan Rumonin, Kapolsek Bula AKP SIN. H. Sabar, Kepala Desa Wailola Yusran Buatan, Ketua Panitia Risman Sibualamo dan Sekertaris Sidik Rumalowak.
Selain itu hadir juga, SKPD Lingkup Kabupaten SBT, Anggota DPRD Kabupaten SBT, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh Perempuan, Panitia Pembangunan Masjid As – Salam.
Ketua Panitia Risman Sibualamo dalam laporanya menyampaikan terima Kasih kepada sekuruh undangan yang telah hadir memenuhi undangan dalam acara peletakan batu pertama masjid As-Salam dan kepada panita dan juga warga masyarakat Kampung Wailola Rt 02 dan Rt 03.
Sibualamo menerangkan, untuk memakmurkan masjid maka harus disusun program-programnya. Baginya, masjid tidak cukup hanya dibangun, tetapi juga harus difungsikan dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti syiar agama, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lainnya.
“Harus diprogramkan agar masjid menjadi pusat peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” lanjut Sibualamo yang juga Anggota DPRD SBT itu.
Sibualamo juga menjelaskan dalam laporkan bahwa letak mesjid yang berada pada tanah dengan luas kurang lebih 2500 persegi yang mana di hibahkan oleh keluarga bapak Haji Man Kelisaba dan juga mesjid ini di rencanakan akan di bangun dengan luas kurang lebih 441 persegi atau 21 x 21 meter dan memerlukan anggaran kurang lebih 1,5 Miliard.
Di tempat yang sama Kepala Desa Administratif Wailolla Yusran Buatan, dalam sambutanya Menyampaikan membangun sarana ibadah ini tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian, Membangun sarana ibadah ini tidak hanya tanggung jawab Desa Wailolla tetapi merupakan tanggung jawab bersama.
Buatan Berharap agar setelah di bangun nantinya benar-benar dirawat mengingat tempatnya yang sangat strategis.
“Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik , mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya warga setempat,” pungkas Buatan.
Selain itu Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas, Arahan singkatnya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa dan gagasan yg luar biasa sebuah potret kehidupan keagamaan yang luar biasa.
“Hari ini terhimpun dalam sebuah kepanitiaan dengan niat yang tulus untuk hari ini bersama sama membangun Masjid As-Salam Kampung Wailola,” kata Bupati.
Dikatakanya, Membangun mesjid ini hukumnya wajib untuk semua umat muslim dimanapun berada bukan hanya tanggung jawab masyarakat Kampung Wailolla tapi umat islam dimana saja walaupun itu dibantu dengan satu kubik pasir atau apa saja.
Bupati Keliobas juga berharap pembangunan mesjid ini menjadi tanggung jawab semua memupuk dan menyebarkan nilai-nilai islam kedamaian rasa cinta terhadap bangsa rasa cinta kepada daerah rasa cinta kepada umat dan rasa cinta kepada agama.
“Ini merupakan faktor-faktor penunjang dan perekat yg Insya allah kita akan mengimplementasikan dalam kehidupan sebagai umat muslim,” ujar Bupati.
Acara dilanjutkan dengan hiburan tarian sambra yang dibawakan oleh Anak-anak Kampung Wailola dan lantunan lagu Qasidah oleh Juara 1 Lasqi tingkat Nasional Rika Rumagutawan.
Rangkaian acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid As-Salam berjalan dengan lancar, aman dan khidmat.**CNI-02
