Site icon Cakra News

Danrem 151/Binaiya Dan Ketua Koorcabrem 151, Jadi Bapak Dan Ibu Asuh Anak Stunting Di Maluku

Maluku,CakraNEWS.ID- Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI, Maulana Ridwan bersama Ketua Koorcab Rem 151 PD XVI Pattimura, Ny Rini Maulana Ridwan, di nobatkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Maluku.

Penobatan bapak dan bunda asuh anak stunting di Maluku, di tandai dengan penyematan selendang dan penyerahan piagam kepada Danrem 151/ Binaiya dan Ibu Ketua Koorcab Rem 151 PD XVI Pattimura, oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, bertempat di Lobby Makodam, Rabu (02/11/2022).

“Acara pengukuhan hari ini sekaligus menandai dimulainya program bapak dan bunda asuh anak stunting Maluku yang digagas oleh BKKBN diwilayah Maluku. Dan tentunya akan menambah energi bagi Pemerintah Provinsi Maluku dan tim BKKBN untuk secara bersama-sama menekan angka stunting seperti yang diharapkan,”pinta Pangdam XVI/Pattimura dalam amanatnya.

Menyikapi amanat bapak Pangdam XVI/Pattimura, Danrem 151/Binaiya mengatakan, kepercayaan yang di amanatkan kepada dirinya, tentunya akan menjadi tantangan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Maluku.

“Angka stunting di wilayah Maluku saat ini berada di angka 28,70% di atas rata-rata Nasional yang sebesar 24,4%. Hal ini merupakan cambuk bagi kita untuk bekerja cepat menurunkan prevalensi stunting diwilayah ini,” ucapDanrem.

Senada dengan itu, di tempat yang sama, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI Prof. drh. M. Rizal Martua Damanik, MRep.Sc, PhD yang membacakan amanat Kepala BKKN, memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap jajaran TNI, dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura, Instansi unsur masyarakat yang swasta dan unsur media yang telah berkontribusi dalam memajukan Provinsi Maluku, melalui program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.

Usai kegiatan Pengukuhan Duta Stunting, dilanjutkan dengan kegiatan pemberian tali asih berupa sembako kepada beberapa perwakilan keluarga yang balitanya terkena stunting  di wilayah Ambon. *CNI-01

Exit mobile version