Danrem 151/Binaiya, Resmikan Dua Jembatan Gantung NKRI Di Leksula-Bursel

Militer TNI

Maluku,CakraNEWS.ID- Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw meresmikan Jembatan Gantung, NKRI 1 Dan NKRI 2, yang dibangun oleh anggota Kodam XVI/ Pattimura,  sebagai penghubung antara Desa Liang dan Desa Neath Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Sabtu (18/10/2020). Pengresmian dua jembatan gantung oleh Dandrem 151/Binaiya, merupakan bukti nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan masyarakat.

Dimana TNI AD bertugas, dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura dan Korem 151/Binaiya, salah satunya mewujudkan harapan warga Kecamatan Leksula Setelah sekian lama menanti sebuah jembatan penghubung di Desa Liang dan Desa Neath.

“Jembatan yang diimpikan itu akhirnya dinikmati setelah dibangun kurang lebih 1 bulan oleh anggota Kodam XVI/ Pattimura, warga tidak lagi menyeberangi sungai dengan seutas tali yang dimana selama ini kerap kali menelan korban, saat ini warga dapat menyeberang dengan menggunakan jembatan gantung,” tutur Danrem dalam sambutannya.

Saat meresmikan jembatan gantung Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengatakan, dua jembatan gantung yang diberi nama NKRI 1 dan NKRI 2 ini dapat mempersingkat dan mempermudah transportasi antar kedua desa. Dan diharapkan juga akan meningkatkan perekonomian kedua Desa tersebut, selain berfungsi sebagai penghubung antar desa, jembatan tersebut dapat berfungsi sebagai sarana wisata rekreasi dan edukasi untuk masyarakat setempat maupun warga pendatang sambung Danrem.

“Apabila masyarakat sejahtera otomatis stabilitas keamanan di Maluku akan terjaga. Danrem juga berharap warga desa neath dan liang merawat dan menjaga jembatan yang sudah di bangun agar penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang lama,”Ucapnya.

Selain itu Komandan Korem 151/Binaiya atas nama Pangdam XVI/Pattimura,mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan pekerjaan kedua jembatan tersebut.

“Disisi lain meski ada jembatan gantung yang sudah dibangun, jalan aspal yang akan dibangun oleh pemerintah Provinsi Maluku secepatnya dapat dilaksanakan mengingat jalan penghubung kecamatan Leksula dengan ibu Kota Buru Selatan hingga kini belum juga terhubung,” tutur Danrem 151/Binaiya. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *