Dihadiri Ketua Umum Pusat, Pengurus KAMMI SBT Resmi Dilantik

Berita Pilihan Lintas peristiwa News Pemerintahan Pendidikan

Bula, CakraNews.ID – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), periode 2021-2023 resmi dilantik.

Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama SBT pada Sabtu, (19/02/2022) dengan mengusung tema “Bersatu Berekspresi dan Berkarya Untuk Kemajuan KAMMI di Bumi Ita Wotu Nusa” dimana tema bertujuan untuk para kader muslim Negarawan membangun daerah.

Dalam pelantikan tersebut turut hadir Anggota DPRD SBT Husein Rumadan, Asisten II Setda SBT Idris Boufakar, Kepala Kemenag SBT Moksen Mahu, Ketua KNPI SBT Rusdy Rumata, Kasat Intel Polres SBT, Ketua Umum KAMMI Pusat Zakiy Ahmad Rivai, Ketua KAMMI Maluku La Rufin Manuru, Sekretaris KAMMI Maluku Amin Fidmatan, Pimpinan OKP/OKPI para alumni KAMMI dan kader serta undangan lainya.

Kegiatan pelantikan itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh salah satu kader KAMMI SBT dan dilanjutkan dengan doa yang juga di pimpin oleh salah satu kader muslim negarawan tersebut.

Diketahui, Dalam pembacaan surat keputusan pelantikan yang dibacakan oleh Ketua KAMMI Maluku La Rufin Manuru dengan Nomor 245/SK/KU-i/KAMMI/I/2022 dimana ditetapkan Arif Rumau sebagai Ketua KAMMI SBT dan Baharudin Kesui sebagai Sekretaris yang dilantik secara resmi oleh Ketua Umum KAMMI Pusat Zaky Ahmad Rivai.

Usai melakukan pelantikan dalam kesempatan tersebut Ketua KAMMI Pusat Zaky Ahmad Rivai dalam sambutannya pembukaannya Zaky merefleksikan kondisi Negara Indonesia hingga menyampaikan Kepengurusannya akan mengangkat tema “Bersama Merawat Indonesia”

Zaky Berharap, sebagai organisasi tidak boleh untuk menjadi superior dan tidak boleh merasa yang paling baik yang menjadi lebih baik hanya Allah SWT.

Dirinya meminta, untuk selalu berkoordinasi dengan pihak manapun yang ini memberikan kemajuan bagi Indonesia dengan OKP/OKPI dengan gerakan kepemudaan dan seluruh stakeholder pemerintah dan aparat penegak hukum.

“Indonesi ini punya berbagai macam perbedaan dan potensi masing-masing contoh kita punya berbagai jenis kuliner dan perbedaan bahasa etnis, cara pandang dan tentu suku dan agama juga berbeda tapi 1945 atas berkat Rahmat Allah SWT yang maha kuasa kita bisa merdeka,” ungkapnya.

Kata dia, jika banyak generasi yang bergabung dengan daerah lain tentunya itu menjadi sebuah kekaguman besar yang mestinya disyukuri oleh orang Indonesia, dimana dengan perbedaan itu bisa disatukan dalam kibhenikaan.

“Jangan lupa untuk seluruh pengurus yang dilantik ikuti alur kaderisasi dan jaga narasi-narasi kawal isu-isu perubahan karena dari sejak kami di dirikan salah satunya menjaga rukiah kebersamaan,” ujar Zaky dengan nada tegas.

Ditempat yang sama Ketua KAMMI Maluku La Rufin Manuru dalam sambutannya berharap pelaksanaan pelantikan yang digelar merupakan momentum kebangkitan bagi kader KAMMI di Kabupaten SBT.

Menurut La Rufin, Sejak di lahirlan KAMMI pada 29 Maret 1998 bersamaan dengan reformasi dimana KAMMI hadir mengambil bagian di tengah masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan kemajuan bangsa Indonesia.

Menurutnya, tugas para kader tidak hanya mendalami dunia perguruan tinggi melainkan bersinergi dengan masyarakat untuk melihat kemajuan bangsa. “Tugas kita sebagai kader kami mari kita menyiapkan diri kapasitas kita sehingga kita bisa menempatkan posisi terpenting di negeri ini,” harapnya.

Ketua KAMMI SBT terpilih Arif Rumau usai dilantik bersama pengurusnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kader muslim negarawan di Kabupaten SBT yang telah mempercayakan dirinya dalam menahkodai kepengurusan tertinggi di KAMMI Kabupaten SBT.

“Terima kasih kawan-kawan tentunya ini menjadi tanggung jawab untuk kita semua untuk sama-sama bergandengan tangan kita bersatu dan berekspresi dan berkarya di bumi Ita Wotu Nusa ini,” pesannya.

Orang nomor Ahad di KAMMI Kabupaten SBT itu juga berharap untuk seluruh kader dapat tanamkan nilai keberanian di dalam diri masing-masing untuk dapat mewujudkan visi dari pada organisasi di Kabupaten SBT.

Ia menjelaskan, kehadiran KAMMI di Kabupaten SBT sejak tahun 2016 lalu bukan menjadi persoalan dalam membantu membangun daerah. Dengan perbedaan. Lanjut Rumau, bersama beberapa organisasi di SBT namun diharapkan organisasi yang baru tumbuh itu memberikan semangat mengambil bagian didalam pergerakan membangun Ita Wotu Nusa.

“Meski organisasi ini baru hadir di Kabupaten SBT ini namun KAMMI sudah mampu menempatkan dirinya ditengah masyaraka, sudah mampu menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintahan,” jelasnya.

Selain itu, Asisten II Setda Kabupaten SBT Idris Boufakar mewakili Bupati SBT dalam menghadiri pelantikan berpesan dengan semboyan yang tertuang dalam tema pelantikan yakni Ita Wotu Nusa atau Mari Membangun Negeri dengan kehadiran Ketua KAMMI Pusat Zaky Ahmad Rivai maka sudah tentu turut untuk bersama membangun Kabupaten SBT.

Boufakar mewakili Bupati menitipkan kepada Ketua KAMMI Pusat usai kegiatan pelantikan dan kembali di kepengurusan pusat untuk bisa membantu para kader di Kabupaten SBT dan berbagai persoalan daerah juga dapat di perjuangkan nantinya.

Dijelaskan Boufakar, dengan akses transportasi yang begitu jauh untuk menempuh 15 Kecamatan di Kabupaten SBT baik transportasi darat dan laut dan berbagai persoalan akses jalan dan jembatan yang sampai saat ini belum bisa dibangun momentum pelantikan dan kehadiran Ketua KAMMI Pusat membawa angin segar untuk dapat berperan penting dalam membantu pemerintah setempat di pusat.

“Semoga kehadiran Pak Zaky disini, sampai disana ada hal-hal yang dilakukan itu sangat di harapkan ade-ade KAMMI Kabupaten SBT dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten SBT,” harapnya.

Pria asal Artafella Kecamatan Kiandarat ini juga berharap kepada kepengurusan baru yang usai dilantik atas nama Pemda SBT memberikan ucapan selamat dengan harapan KAMMI di Kabupaten SBT merupakan mitra dari Pemda setempat.

“Ada sesuatu yang perlu disampaikan itu akan disampaikan secara bersama-sama kalau bisa di diskusikan ya di diskusikan jika tidak bisa lagi maka bisa melakukan aksi di jalan. Tapi ada ruang terbuka baik Pemda, DPRD Kabupaten SBT untuk kita bicarakan bersama untuk menyampaikan aspirasi yang ingin dilakukan bersama,” harap Boufakar menutupi sambutannya**(CNI-08)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *