Dinkes SBT Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin

Kesehatan

SBT,CakraNEWS.ID- Calon pengantin (Catin) yang akan menikah merupakan cikal bakal terbentuknya sebuah keluarga. Sehingga sebelum menikah catin perlu mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan menciptakan keluarga sehat, sejahtera dan berkualitas.

Oleh karena itu, Puskesmas Afang Kecamatan Kilmury bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melakukan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin kepada Masyarakat yang berada di wilayah Puskesmas Afang.

Disaksikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan SBT Samun Rumakabis beserta staf Dinas Kesehatan SBT, Kepala Puskesmas Afang Hasanudin Rumbaru dan tenaga kesehatan Puskesmas Afang.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan tokoh masyarakat, perangkat desa, kader posyandu, penyuluh agama dan pemuda serta pemudi diwilayah Kecamatan Kilmury, bertempat di Aula Desa Administratif Afang Defol, Rabu (16/11/2022).

“Sosialisasi Catin ini yang ditujukan kepada semua masyarakat lebih khusus petugas kesehatan maupun Kantor Urusan Agama (KUA) ini sangat penting. Mengingat, menjadi garda terdepan yang akan menjelaskan pentingnya kesehatan kepada calon pengantin,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan SBT Samun Rumakabis usai pelaksanaan kegiatan tersebut.

Rumakabis juga mengharapkan kepada peserta yang ikut kegiatan untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat lainya agar semua persoalan yang menyangkut dengan reproduksi calon pengantin agar dapat terselesaikan pula dalam menunjang segala bentuk pembangunan yang ada di daerah ini.

Sementara itu, Hawa Lewaru salah satu Staf Dinas Kesehatan SBT Bidang Kesehatan Masyarakat pada kesempatan yang sama menjekaskan tujuan dari sosialiasi Catin ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan agar bisa bekerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholder.

“Kepada semua peserta setelah mengikuti sosialisasi Catin, pihak-pihak terkait bisa memberikan layanan terbaik bagi calon pengantin,” ucapnya.

Dikatakan Lewaru, sejauh ini kesehatan reproduksi masih menjadi persoalan yang dihadapai, antara lain ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Meskipun, berbagai intervensi telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, namun hasilnya belum seperti yang diharapkan. Dengan konsep paradigma sehat, maka upaya percepatan penurunan AKI dan AKB harus dilaksanakan, yaitu pada masa sebelum hamil/prakonsepsi dengan menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif.

“Pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan reproduksi kepada calon pengantin sangat penting,” ungkapnya.

Untuk itu, tambah Lewaru dalam melaksanakan peran tersebut, penyuluhan kesehatan dan penyuluh pernikahan perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi yang terus diberikan kepada masyarakat untuk menjawab berbagai masalah yang di hadapi saat ini.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Afang Hasanudin Rumbaru, sangat mengapresiasi atas kerja cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten SBT yang saat ini terus melakukan sosialisasi Catin pada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dengan berbagai akses transportasi yang sulit dijangkau.

“Luar biasa atas kinerja Dinas Kesehatan SBT yang terus berjuang memberikan sejumlah edukasi kepada masyarakat kami yang ada di wilayah pesisir, semoga hal ini terus dilakukan guna mencapai tingkat kesuksesan yang diharapkan bersama,” jelasnya.

Akibatnya setelah menikah, Kata Rumbaru, kehamilan sering tidak direncanakan dengan baik serta tidak didukung oleh status kesehatan yang tidak optimal. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan dampak negatif seperti adanya resiko penularan penyakit, komplikasi kehamilan, kecacatan bahkan kematian ibu dan bayi.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat membantu kita semua terutama yang ingin menikah atau yang sedang dalam pengurusan pernikahan,” tutupnya.*CNI-07

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *