Ambon, CakraNEWS.ID– Anggota DPRD Kota Ambon dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil IV Teluk Ambon Baguala, Erol Da Costa, menyoroti keterbatasan jumlah personel maupun perlengkapan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di wilayah Teluk Ambon.
“Kita semua berharap Kota Ambon tetap aman dan kondusif sehingga dapat menarik minat investasi dari luar. Jika situasi tidak stabil, tentu orang akan ragu untuk menanamkan modalnya di Ambon,” ujar Da Costa di Ambon, Rabu (20/08) kemarin.
Ia menilai, insiden yang terjadi beberapa waktu lalu mencerminkan lemahnya pengamanan di lapangan.
Video yang beredar menunjukkan kondisi mencekam, lantaran masyarakat tidak terlindungi sementara aparat yang bertugas jumlahnya sangat terbatas.
Menurutnya, pimpinan Polsek di Teluk Ambon idealnya berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), bukan hanya Inspektur Satu (IPTU), agar koordinasi serta kewenangan dalam penanganan situasi bisa lebih cepat dan efektif.
Selain keterbatasan jumlah personel, perlengkapan aparat pun dinilai belum memadai.
“Tidak ada senjata, tidak tersedia alat pengendalian massa yang layak. Padahal, minimal harus ada perlengkapan preventif sambil menunggu bantuan tambahan,” tegasnya.
Da Costa menambahkan, Teluk Ambon merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan cukup tinggi, karena selain padat penduduk juga terdapat dua perguruan tinggi besar, yakni Universitas Pattimura dan Politeknik Negeri Ambon.
Untuk itu, ia mendorong agar perlengkapan aparat segera ditingkatkan, jumlah pasukan antisipasi (Ansus) ditambah, serta pos pengamanan tetap didirikan di kawasan rawan, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.***