Namlea, CakraNEWS.ID– Anggota DPRD Kabupaten Buru, Erwin Tanaya, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib masyarakat dengan menyoroti masalah klasik yang tak kunjung tuntas: akses internet.
Politisi yang dikenal vokal memperjuangkan hak-hak rakyat ini menegaskan bahwa layanan jaringan yang lemah di Buru tidak bisa lagi ditoleransi.
Dalam pernyataannya, Kamis (11/9) pagi, Erwin menegaskan bahwa internet bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan mendasar di era digital.
Kualitas jaringan yang buruk, kata dia, telah merugikan banyak sektor, mulai dari pendidikan, bisnis lokal, hingga pelayanan publik.
“Masyarakat Buru tidak boleh terus tertinggal hanya karena keterbatasan akses internet. Telkomsel memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab besar untuk menghadirkan jaringan yang andal dan merata bagi seluruh warga, termasuk di pelosok,” ujar Erwin dengan tegas.
Sebagai langkah konkret, Erwin bersama DPRD Buru mendorong Telkomsel untuk melirik pemanfaatan teknologi satelit Starlink. Dengan dukungan infrastruktur menara yang tersebar di Kabupaten Buru dan Buru Selatan, sistem ini dinilai mampu menembus hambatan geografis yang selama ini menjadi kendala jaringan konvensional.
Tak hanya menekan Telkomsel, Erwin juga menyerukan kepada operator lain seperti Indosat dan XL agar tidak menunda ekspansi jaringan ke wilayah Buru.
Menurutnya, kompetisi sehat antar-penyedia layanan justru akan memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat berupa kualitas internet yang lebih baik dengan pilihan yang beragam.
Sikap tegas Erwin Tanaya semakin meneguhkan posisinya sebagai wakil rakyat yang lantang memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat Buru.
Ia menilai, akses internet bukan sekadar infrastruktur digital, melainkan fondasi penting untuk mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan daya saing masyarakat di tingkat nasional maupun global.***