Jenderal Pendakwah Sadarkan Napi LAPAS Ambon, Untuk Dekatkan Diri  Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Militer Polri

Maluku,CakraNEWS.ID- Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs Baharudin Djafar, M.Si mengajak, seluruh penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon, baik muslim maupun non muslim untuk mendekatkan diri dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Menurut kapolda, pertemuan yang dilaksanakan itu merupakan anugerah dari Allah SWT, yang dilimpakan kepada dirinya untuk dapat menyediakan waktu untuk bertemu kembali dengan seluruh penghuni Lapas.

“Kehadiran kami dari Polda Maluku, saat ini adalah karena ada rasa persaudaraan antara saya selaku Kapolda Maluku dan saudara-saudara sekalian. Dan ini merupakan satu anugerah yang sangat luar biasa,” kata Kapolda yang didampingi Kalapas Kelas II A Ambon Saiful Bahri, saat memberikan ceramah kepada narapidana di Masjid Lapas, Rabu (4/3/2020).

Jenderal polisi pendakwah ini mengatakan, jika kehidupan dunia ini hanyalah sementara, dan kehidupan kekal adalah akhirat.

“Dunia ini tempat persinggahan sementara, yang akan kita bawa ke akhirat nanti adalah iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita selalu dekatkan diri kepada Alllah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Orang nomor satu di Polda Maluku itu, berpesan kepada para narapidana terutama yang beragama muslim agar tidak meninggalkan ibadah dalam situasi apapun.

“Kepada para narapidana  pada setiap kamar yang saat ini saudara-saudara tinggal harus ada Al-Qur’an agar setiap ada waktu bisa menyempatkan diri Kepada Allah SWT. Apa yang kita perbuat selama di dunia bisa di ampuni aleh Allah SWT,” kata kapolda mengingatkan.

Bukan saja masjid, alumnus Akpol 1986 itu juga mengunjungi gereja dikompleks lapas tersebut. Disana sudah ada ratusan narapidana beragama Kristen, yang telah menanti jenderal polisi bintang dua itu. Dalam kunjungan ke barak Napi yang beragama Nasrani, Irjen Pol Baharudin meminta mereka, untuk sebelum tidur tengah malam atau terbangun ditengah malam jangan pernah menganyamkan tangan untuk berdoa, serta mengucap syukur unutuk Tuhan yang punya kehidupan ini.

Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu mengaku, kedatangannya itu bukan yang terakhir, melainkan titik awal untuk berbagai dengan para narapidana itu.

“Insha Allah jika ada waktu saya akan berkunjung lagi kesini,”janji Kapolda.

Sementara untuk narapidana yang ada pada Lapas Kelas II A berjumlah 450 orang, terdiri dari muslim sebanyak 190 Orang dan Kristen, sebanyak 254 orang. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *