Bula, CakraNEWS.ID – Dalam semangat memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua, SD Negeri 8 Bula menggelar kegiatan “Ramah Tamah bersama Wali Murid”, yang akan digelar pada pada Sabtu (8/11/2025), bertempat di halaman sekolah.
Kegiatan ini mengusung tema “Sapa Hangat Kepala Sekolah Baru: Membangun Jembatan Masa Depan Bersama Orang Tua”, yang menjadi simbol komitmen lembaga pendidikan dasar ini untuk menciptakan kolaborasi harmonis antara pihak sekolah, siswa, dan keluarga.
Kepala SD Negeri 8 Bula yang baru, Jaisa Marsoly, S.Pd.,Gr, kepada media ini Selasa (4/11/2025) menegaskan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan wali murid.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan anak tidak hanya ditentukan oleh proses belajar di sekolah, tetapi juga oleh perhatian dan keterlibatan aktif orang tua di rumah.
“Sekolah dan keluarga adalah dua sayap yang mengantarkan anak-anak menuju masa depan yang gemilang. Tanpa keseimbangan di antara keduanya, proses pendidikan tidak akan berjalan optimal,” ujar Marsoly.
Dikatakannya, Kegiatan ramah tamah ini nantinya tidak hanya menjadi ajang perkenalan kepala sekolah baru dengan seluruh wali murid, tetapi juga sebagai ruang dialog terbuka untuk membahas berbagai program dan harapan terhadap kemajuan SD Negeri 8 Bula ke depan.
“Yang kita harapkan adalah suasana penuh keakraban yang akan terlihat ketika para guru, orang tua, dan siswa saling bertukar pikiran tentang peran bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif kedepannya,” jelasnya.
Marsoly menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menghadirkan inovasi dalam pembelajaran serta mengedepankan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Sebagai orang nomor satu pada SD Negeri 8 Bula Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan orang tua sebagai mitra utama dalam membangun generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia.
“Kami ingin SD Negeri 8 Bula menjadi sekolah yang bukan hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi rumah kedua bagi anak-anak untuk belajar tentang kehidupan, kejujuran, dan kepedulian sosial,” tutur Marsoly.***CNI-04

