Kepulauan Aru Tidak Masuk dalam Program LIN, Lanurdin : Pemda Tidak Siap

Politik

Kepulauan Aru, CakraNEWS.ID– Kabupaten Kapulauan Aru merupakan daerah dengan potensi sumberdaya perikanan tangkap yang besar. Potensi tersebut meliputi kelompok jenis ikan besar seperti ikan tuna dan cakalang. Ikan kecil seperti, udang, cuml dan ikan karang.

Potensi sumber daya perikanan tangkap yang besar Itu saharusnya mendorong pemerintah daerah setempat menjadikan daerah Kepulauan Aru menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN) untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekallgus menciptapkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di derah yang berjuluk bumi Jar Garia itu.

Namun sangat disayangkan, kesiapan  pemerintah daerah dalam menyiapkan berbagai fasilitas yang menjdi kebutuhan dasar sebagai acuan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat belum disiapkan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Lanurdin Senen Djabumir yang dikonfirmasl media ini, Jumat (29/1/2021) membenarkan hal tersebut.

“Memang benar,Kabupaten Kepulauan Aru tidak masuk dalam program LIN karena berbagai fasilitas yang menjadl kebutuhan dasar yang menjadi acuan pemerintah provinsi Maluku  maupun pemerintah pusat dalam survei dan analisis Iainnya tidak tersedia di daerah ini,” ungkap Lanurdin Djabumir.

Dia menjelaskan masalah fasilitas yang tidak disiapkan oleh pemerintah daerah, salah satunya adalah masalah Iahan dan ketersediaan tenaga pembangkit Iistrik.

“Hal inilah yang mengakibatkan daerah ini  mendapatkan bantuan 10 coldstorage namun akhirnya dikembalikan,” jelas dia.

Menurutnya proyek tenaga pembangkit Iistrik di kecamatan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Aru Tengah Benjina, Aru Selatan Utara Tabarfane dan  Aru Utara Marlasi sudah harus beroperasi dengan baik.

“Kenapa, kalau ketersediaan Iistrik di tiga kecamatan itu sudah beroperasi dengan baik maka bantuan-bantuan dari pemerintah pusat itu tidak Iagi dipusatkan di Ibu kota kabupaten ini. Apalagl Pulau Wamar ini kecil dan sudah jadi kota pemerintahan, perekonomian, dan Iainnya,” ujarnya.

Ia menyarankan, agar pemerintah daerah segera membuka akses ke pulau-pulau besar terutama pada tiga kecamatan yang telah dibangun tenaga pembangkit Iistrik. Karena itu yang menjadl kebutuhan dasar di sana.

“Saya yakin, bila masalah Iistrik sudah terjawab dengan baik maka secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan di semua sektor,” tandasnya. (CNI-O5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *