Ambon, CakraNEWS.ID– Pemerintah Kota Ambon terus meningkatkan kesiapan layanan darurat 112 sebagai nomor tunggal panggilan darurat bagi warga. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, resmi mengumumkan kerja sama dengan 11 rumah sakit di Kota Ambon untuk memperkuat respons cepat layanan tersebut.
Rumah sakit yang terlibat meliputi RSUP dr. J. Leimena, RSUD dr. M. Haulussy, RSKE Provinsi Maluku, RS Siloam Ambon, RS Tk. II Prof. dr. J. Latumeten, RSAL dr. F.X. Suhardjo, RS Tk. III Bhayangkara, RS Hidup GPM, RSU Al-Fatah, RS Hative Passo, dan RS Bhakti Rahayu.
Dengan dukungan ini, setiap panggilan darurat—mulai dari kondisi medis mendadak, kecelakaan lalu lintas, hingga kebutuhan mobil jenazah—akan ditindaklanjuti lebih cepat melalui koordinasi ambulans milik Pemkot maupun rumah sakit.
“Semua ambulans siap turun langsung membantu warga. Kehadiran layanan ini adalah bukti nyata negara hadir untuk masyarakat,” tegas Wali Kota Ambon.
Sejak diluncurkan pada peringatan HUT ke-450 Ambon, call center 112 telah berkembang menjadi sistem terpadu yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Polresta Pulau Ambon, Basarnas, BMKG, PLN, hingga kini jaringan rumah sakit.
Wali Kota menegaskan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen pemerintah menghadirkan layanan darurat yang cepat, mudah dijangkau, dan tanpa batas waktu.
“Cukup hubungi 112, dan bantuan segera datang. Tidak semua orang mampu menjangkau rumah sakit saat kondisi darurat, karena itu layanan ini hadir sebagai solusi,” ujarnya.***