Ketua LSM Pukat Seram Malteng, Minta Pj Bupati Malteng Tindaklanjuti Honorer Bodong

Pemerintahan

Malteng,CakraNEWS.ID- Ketua LSM Pukat Seram Maluku Tengah, Fahry Asyatri meminta agar Pj Bupati Malteng Dr. Muhammad Marasabessy, agar segera mengambil langkah tegas terhadap indikasi tenaga honorer siluman (bodong) yang ada di masing-masing OPD lingkup Pemda malteng.

Menurut Asyatry, tenaga honorer bodong yang ada di setiap OPD ini merupakan upaya terselubung yang di lakukan para pimpinan OPD untuk dapat merekrut keluarga mereka agar masuk dalam data base guna nantinya di angkat menjadi CPNS daerah melalui tes CPNS ataupun pegawai non PNS.

Padahal para tenaga honorer bodong ini tidak pernah terdaftar di data base tenaga honorer K 1 maupun K 2 dan tidak pernah melaksanakan tugas sebagai tenaga honorer pada instansi terkait di daerah ini.

Anehnya lagi, kata Asyatri bahwa ada orang yang hanya duduk di rumah berpangku tangan, ada sebagai penjual di pasar, ada sebagai tukang ojek dan lain sebagainya yang tidak pernah honor, namun namanya ada pada daftar tenaga honorer daerah.

Bahkan dirinya membenarkan kalau tenaga honorer bodong ini bisa di berikan gajinya oleh daerah dengan besaran yang signifikan, padahal mereka tidak pernah bekerja sebagai tenaga honorer.

“Ada tenaga honorer bodong yang dalam daftar gajinya di bayarkan padahal mereka tidak pernah menerima upah gaji tersebut, lalu di kemanakan upah gaji itu, tutur  Asyatry.

Dia membeberkan kalau data yang di peroleh LSM Pukat Seram bahwa tenaga honorer bodong yang sudah di temukan di beberapa OPD.

Misalnya di Dinas PTSP ada 4 nama honorer bodong berinisial : AT (laki-laki), FST (laki-laki), ZT (laki-laki) dan TAB (perempuan) dengan beban gaji yang di bayarkan setiap bulannya 1,5 juta per orang.

Di Bagian Umum Setda Malteng terindikasi satu tenaga honor bodong inisial TWS (laki-laki).

Dinas Perhubungan terindikasi 4 honor bodong inisial RA, NM, MW, BN dan GK. RSUD Masohi terindikasi tenaga honor bodong dengan inisial WDT, DT, LL, dan WDT.

“Dinas Infokom terindikasi nama honor bodong inisial FS, DMD, HT, FMIL, dan IF. Bahkan masih banyak lagi tenaga honorer bodong yang ada di OPD lingkup Pemda malteng yang masih di telusuri oleh LSM Pukat Seram,” kata Asyatri.

Olehnya itu dirinya, Asyatri meminta agar Pj Bupati Malteng Muhammad Marasabessy supaya segera ,engusut tuntas dan mengambil langkah tegas terkait honor bodong dan segera melakukan kajian terkait upah (gaji) mereka yang di bayarkan dengan menggunakan keuangan daerah.

“Bahkan kami minta agar Pj Bupati supaya dapat mengevaluasi kinerja masing-masing pimpinan OPD terhadap masalah ini. Dan apabila dalam waktu dekat tidak ada pernyataan sikap yang di sampaikan oleh Pj Bupati maka di pastikan LSM Pukat Seram akan menindak lanjutinya ke pihak Kepolisian dengan dalil meminta untuk pihak kepolisian melakukan proses hukum,”Ucapnya.

“Ini kan upaya untuk menghancurkan nasip orang lain yang sudah melaksanakan tugas honor di masing-masing OPD puluhan tahun. Masa mereka yang honor puluhan tahun tapi tidak di angkat bahkan mereka juga tidak masuk dalam data bace honorer K 1 maupun K 2 Pemda malteng,” Pungkasnya. *CNI-06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *