Jakarta, CakraNEWS.ID – Komitmen dalam mendorong pengembangan potensi generasi muda di bidang seni kembali diperlihatkan oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, F. Alimudin Kolatlena. Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku ini menunjukkan dukungan konkret terhadap para peserta asal Maluku yang tengah mengikuti ajang pencarian bakat nasional, Dangdut Academy (DA) 7 Indosiar tahun 2025.
Audisi DA 7 yang dimulai sejak Maret lalu dan resmi ditutup pada 4 Mei 2025, mencatatkan partisipasi luar biasa dari anak-anak muda berbakat asal Maluku. Dari proses seleksi yang ketat, baik secara daring maupun luring, sebanyak empat nama mencuat sebagai perwakilan daerah penghasil rempah-rempah itu siap bersaing di panggung nasional.
Keempat putra-putri terbaik yang mampu mencatat nama Provinsi Maluku di panggung hiburan tanah air mereka diantaranya Laila Rumomar, Arman Keliwawa asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), serta Risky Joko dan Ijul Bajo dari Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Keempatnya kini menantikan hasil seleksi final yang akan diumumkan pada 9 Mei mendatang, yang akan menentukan siapa saja yang berhak melaju ke tahap golden ticket tahapan krusial dalam perjalanan menuju panggung utama DA 7.
Merespons pencapaian ini, F. Alimudin Kolatlena menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat, dedikasi, dan bakat luar biasa yang ditunjukkan oleh para talenta muda asal Maluku.
Menurut Kolatlena, keikutsertaan mereka dalam ajang sekelas Dangdut Academy bukan hanya soal kompetisi semata, tetapi juga menjadi bagian dari representasi budaya dan identitas daerah di mata publik nasional.
“Kehadiran generasi muda Maluku di ajang seperti DA 7 merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan potensi daerah yang patut dibanggakan. Ini bukan sekadar panggung hiburan, melainkan ruang aktualisasi diri dan promosi daerah yang sangat efektif. Kami dari DPR RI, khususnya sebagai wakil dari Maluku, memberikan dukungan penuh atas perjuangan mereka,” ujar Kolatlena saat ditemui di Jakarta, Senin (5/5).
Lebih lanjut, politisi muda asal Maluku itu menekankan pentingnya dukungan kolektif dari berbagai elemen, baik masyarakat, tokoh adat, komunitas seni, hingga pemerintah daerah. Kolatlena menyebut bahwa kemunculan para peserta di layar kaca Indosiar membawa dampak positif dalam membangun citra Maluku sebagai daerah yang kaya talenta dan budaya.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Maluku untuk bersatu memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil. Ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan solidaritas dan kebanggaan kita sebagai orang Maluku. Ketika mereka tampil, bukan hanya nama pribadi yang dibawa, tetapi juga nama besar Maluku,” ajak Kolatlena.
Tak hanya itu, Kolatlena juga membuka pintu seluas-luasnya untuk mendampingi dan memfasilitasi para peserta asal Maluku yang membutuhkan dukungan selama berada di Jakarta. Dia menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.
“Kami siap hadir dan membantu sesuai dengan kapasitas kami. Ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk bermimpi dan berkembang. Kami ingin mereka merasa tidak sendiri dalam perjuangan ini,” tegasnya.
Dukungan yang diberikan Kolatlena tidak hanya berhenti pada pernyataan, tetapi juga terbukti secara nyata. Ridwan Kelian, manajer dari peserta Arman Keliwawa dan Laila Rumomar, mengonfirmasi bahwa sejak keberangkatan dari Ambon hingga kedatangan di Jakarta, seluruh kebutuhan peserta telah difasilitasi oleh Kolatlena secara pribadi.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian luar biasa dari Bapak Kolatlena. Dalam keterbatasan, beliau hadir sebagai penopang utama,” kata Ridwan kepada wartawan di Jakarta Selasa (6/5/2025).
Ridwan berharap, bentuk kepedulian serupa juga dapat ditunjukkan oleh pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten. Menurutnya, dukungan dari pemangku kebijakan di daerah itu akan menjadi motivasi penting bagi para peserta.
“Kami berharap perhatian serupa juga datang dari pemerintah daerah, khususnya Pemkab SBT, agar para peserta bisa tampil dengan penuh percaya diri dan membawa harum nama daerah,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang Wan itu menyebutkan, Arman dan Laila merupakan generasi emas yang terlatih dalam seni musik di Kabupaten SBT yang saat ini sedang meniti karier ingin menjadi penyanyi dangdut terkenal di tanah air.
“Kami minta dukungan dari seluruh masyarakat Provinsi Maluku khususnya Kabupaten SBT. Baik yang ada di SBT maupun yang ada di rantau, ini sesuatu yang sangat positif. Mari kita sama-sama mendoakan dan mendukung kedua putra-putri terbaik kita agar bisa lolos pada tahapan-tahapan berikutnya,” kata Ridwan penuh harap.***CNI-06