Kompolnas Minta Polri Tegas Dan Transparan, Usut Tuntas Dugaan Peredaran Narkoba Di Jajaran Polda Jatim

Nasional

Jakarta,CakraNEWS.ID- Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS), angkat bicara menyikapi informasi keterlibatan anggota Polri di Polda Jawa Timur hingga ke Polsek-Polsek yang terlibat praktik peredaran narkotika.

“Kompolnas sangat prihatin dan menyayangkan jika benar ada oknum anggota Polri, di Polda Jawa Timur yang diduga terlibat dalam praktik  peredaran narkoba,” ucap Juru Bicara Kompolnas, Poengky Indarti, yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan seluler, Rabu (10/3/2021). Poengky menuturukan, jika informasi tersebut, benar tentunya perbuatan para anggota Polri di Polda Jawa Timur tersebut,sangat memalukan dan mencoreng nama baik institusi. Mereka seharusnya menjaga sikap yang baik dan memberikan contoh teladan kepada anggota lainnya dan masyarakat. Narkoba adalah musuh bersama. Sungguh ironis jika penegak hukum yang seharusnya memberantas peredaran narkoba dan bandarnya, malah terlibat peredarannya,”ucap Poengky.

Poengky menegaskan, agar ada efek jera dan menjamin keadilan, maka pemeriksaan terhadap anggota yang diduga terlibat tidak cukup hanya diproses etik dengan ancaman sanksi pemecatan (PTDH), tapi juga harus didalami kemungkinan tindak pidananya, antara lain perlu diinterogasi apa peranan anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba.

“Jika benar terlibat, perlu dipertegas dengan penerapan tindak pidana pencucian uang (UU TPPU), agar keuntungan yang diperoleh dari peredaran narkoba bisa dirampas untuk negara. Pemeriksaan diharapkan profesional, tegas dan transparan,”Tegasnya .

Dikutip dari sumber Kompolnas.com,sejumlah oknum anggota kepolisian yang bertugas di Jawa Timur diduga terlibat dalam praktik peredaran narkoba. Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Gatot mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut, Polri telah menurunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan secara mendalam. Adapun tim gabungan tersebut yakni Tim Bidang Propam Polda Jatim dibantu Tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri.

“Tim dari Bidang Propam Polda Jatim dan Paminal Mabes Polri yang sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap beberapa anggota polisi yang diduga terlibat praktik peredaran narkoba,” kata Gatot di Mapolda Jatim, Selasa (9/3/2021), seperti dikutip Kompas.com.

Gatot memilih tidak menjelaskan lebih rinci terkait anggota Polri yang terlibat dalam peredaran narkotika di Jatim. Namun demikian, sejumlah anggota polisi yang diperiksa itu diketahui bertugas mulai dari tingkat polsek, polres, hingga Polda Jatim.

“Diduga terlibat praktik peredaran narkoba. Ada dari Polda, ada dari Polres dan ada dari Polsek,” katanya singkat.

Seperti diketahui, pencegahan penyalahgunaan narkoba di tubuh kepolisian menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu menyusul ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar dan belasan anggotanya yang terlibat dengan kasus narkoba beberapa waktu lalu.

Sebagai bentuk keseriusannya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba itu, bahkan, Kapolri mengeluarkan Surat Telegram bernomor ST/331/II/HUK.7.1/2021 yang ditujukan kepada semua kapolda di Tanah Air. Telegram tertanggal 19 Februari 2021 itu ditandatangani Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo atas nama Kapolri. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *