Bula, CakraNEWS.ID – Malam pembukaan Kontes Dangdut (KONDANG) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Tahun 2025 yang digelar di Pantai Wailolla Kota Bula, Minggu (22/6/2025), menjadi ajang bergengsi bagi para talenta muda dari berbagai penjuru negeri.
Ketua Panitia, Irfan Keliwawa, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata ikhtiar generasi muda SBT untuk melangkah lebih maju melalui ruang ekspresi seni.
Dengan mengusung tema “Menjaring Bakat, Mengangkat Martabat, Musik Dangdut untuk Generasi Hebat”, Irfan menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan momentum penting dalam memupuk kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya nasional, khususnya musik dangdut.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberi ruang kreatif bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat seni tarik suara, menciptakan ajang kompetitif yang sehat dan berkualitas, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa melalui musik dangdut,” ujar Irfan.
Pria asal Inlomin, Pulau Gorom itu juga menekankan pentingnya peran KONDANG sebagai sarana untuk mendorong promosi pariwisata lokal. Pemilihan Pantai Wailolla sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai ikon wisata Kabupaten SBT, kawasan ini dinilai memiliki daya tarik tersendiri yang bisa dikembangkan sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.
Dalam pelaksanaannya, ajang ini diikuti oleh total 55 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Menariknya, terdapat pula tiga peserta dari luar daerah, yakni dari Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang turut ambil bagian dalam seleksi audisi.
Irfan, yang juga dikenal sebagai salah satu penyanyi lokal berbakat dan pelantun lagu “Moti Timur” yang sempat viral di kalangan masyarakat Maluku, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Salah satunya datang dari Anggota DPR RI Dapil Maluku, F. Alimudin Kolatlena, yang juga CEO Ali Bakti Intertainment (ABI) sekaligus Dewan Penasehat Komunitas Seniman Kabupaten SBT.
“Kami bersyukur atas dukungan yang diberikan, khususnya dari Bapak F. Alimudin Kolatlena. Dukungan ini sangat berarti bagi panitia dan seluruh peserta dalam menyukseskan KONDANG 2025,” ungkap Irfan.
Melalui KONDANG, Irfan berharap ajang ini bisa menjadi platform berkelanjutan untuk menumbuhkan kepercayaan diri generasi muda, mempererat tali silaturahmi antarkecamatan, dan menjadi bagian dari gerakan membangun peradaban kreatif di tanah Ita Wotu Nusa.
KONDANG 2025 direncanakan berlangsung selama tiga hari kedepan, menampilkan berbagai penampilan spektakuler dari peserta audisi yang telah disaring melalui proses seleksi ketat. Semangat dan antusiasme peserta maupun masyarakat menjadi pertanda bahwa musik dangdut tetap menjadi ruang ekspresi yang hidup dan digemari lintas generasi.**CNI-06