Site icon Cakra News

Lantik Pengurus Cabang, Ketum PDDI Jakarta Pastikan Jakarta Bebas Dari Krisis Stok Darah

Jakarta,CakraNEWS.ID-  Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Pengurus Daerah Provinsi DKI Jakarta mengguncang Ibu Kota, tepat di hari ulang tahun PDDI yang ke-47.

Organisasi non-profit raksasa ini menggelar acara megah di Aula Serba Guna Utama, Kantor Walikota Jakarta Pusat, dengan agenda Pelantikan Pengurus Cabang se Provinsi DKI Jakarta yang diselimuti semangat “revolusi” kemanusiaan.

Di bawah kepemimpinan Ketua PDDI DKI Jakarta, Irjen Pol (P) Drs. Pudji Hartanto, M.M, acara tersebut tak sekadar seremonial.

Pudji Hartanto secara tegas menyatakan, pelantikan pengurus cabang untuk lima kota dan satu kabupaten administrasi ini adalah “Manifesto Kemanusiaan” untuk memastikan Jakarta bebas dari krisis stok darah.

“Kita tidak boleh lagi bergantung pada momen insidental. Donor darah harus jadi gaya hidup, wajib, dan keren. Pengurus yang baru ini adalah pasukan khusus yang akan menjemput bola, masuk ke setiap sudut Jakarta,” tegas Irjen Pol (P) Pudji Hartanto, disambut tepuk tangan membahana diiringi salam hormat berdiri Wakil Ketua PDDI, Mohammad Dawam yang menyertainya.

 Strategi “Goes to School”  “Goes to Campus”, “Goes To mall/market”, “Goes to people”Diperkuat, Incar Generasi Z Jadi Pahlawan!

PDDI DKI Jakarta mengumumkan akan menggempur sekolah dan kampus-kampus di seluruh wilayah lewat program andalan mereka, “Goes to School” dan “Goes to Campus”.

Program ini kini dirombak total dan disebut-sebut akan menjadi mesin pencetak donor pemula tercepat di Indonesia.

“Target kami jelas: mencari ribuan Pahlawan Darah baru dari kalangan Generasi Z. Mereka adalah masa depan. Jika anak muda menjadikan donor darah sebagai lifestyle sekeren ngopi atau hangout, maka ketersediaan darah di Jakarta akan aman selamanya!” ujar salah satu pengurus yang baru dilantik.

 HUT ke-47 PDDI: Dari Tetesan Darah Menuju Budaya Bangsa Perayaan HUT PDDI ke-47 menjadi latar belakang yang menguatkan tekad organisasi. Berdiri sejak 20 September 1978 atas prakarsa para tokoh mulia, Djilis Tahir, Masri Rustam, dan Herman Susilo, PDDI membuktikan diri sebagai organisasi yang tak pernah lelah dalam misi penyelamatan nyawa.

PDDI DKI Jakarta berjanji, dengan pengurus baru yang telah disumpah, mereka akan memastikan sinergi dengan PMI dan Pemprov DKI Jakarta berjalan ultra-cepat, memotong birokrasi, dan memudahkan setiap warga Ibu Kota untuk menjadi penyelamat nyawa!.**CNI-01

Exit mobile version