Wahai, CakraNEWS.ID– Razia yang rutin dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai melalui ‘One Week One Raid’ kembali dilaksanakan dengan menggandeng Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-05 Wahai, Senin (11/8) malam.
Sinergi preventif dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), khususnya jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus mendatang.
”Razia dengan menggandeng personel Koramil malam ini kami lakukan untuk memberi rasa aman bagi Warga Binaan jelang hari kemerdekaan beberapa hari lagi,” ungkap Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri.
Ia mengatakan tujuan One Week One Raid kali ini adalah memastikan perayaan HUT Ke-80 RI berlangsung khidmat dan tertib. “Meskipun di sini tidak pernah ada peredaran narkoba, namun langkah pencegahan wajib dilakukan karena segala sesuatu bisa saja terjadi,” tambah Usman.
Tim gabungan yang menyasar kamar dan blok hunian Warga Binaan tidak menemukan narkoba, termasuk handphone ilegal yang menjadi sasaran.
“Alhamdulillah, kami bersih dari narkoba maupun handphone ilegal, namun masih ditemukan benda-benda yang seharusnya tidak boleh berada di dalam,” tutur Usman.
Adapun barang-barang temuan tersebut berpotensi menyebabkan gangguan kamtib, yakni tiga botol kaca, satu korek api, satu sendok aluminium, dua alat cukur, tujuh paku, dua silet, satu jepitan kuku, satu cutter, dua obat paracetamol.
Sementara itu, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, memberikan apresiasi atas kerja sama terkoordinasi yang terus terbangun bersama Koramil 1502-05 Wahai.
“One Week One Raid yang kita laksanakan pada malam ini berjalan lancar, aman, dan tertib. Hal ini sebagai langkah Profesional-Responsif-Integritas-Modern-Akuntabel (PRIMA) dalam mengimplementasikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, berterima kasih atas terlaksananya razia mingguan di Lapas Wahai.
“Langkah PRIMA melalui sinergi preventif ini sangat baik, apalagi jelang hari-hari tertentu, termasuk hari kemerdekaan bangsa kita,” pujinya.
Ricky menegaskan pemberantasan narkoba bukan hanya di kalangan Warga Binaan, tapi juga bagi petugas, karena narkoba adalah musuh negara.
“Sampaikan terima kasih saya kepada Koramil 1502-05 dan teruslah lancarkan aksi positif ini, baik berupa razia maupun tes urine, untuk menyelamatkan generasi bangsa,” pungkasnya.***