Masohi, CakraNEWS.ID– Anggota DPRD Provinsi Maluku sekaligus kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Muhammad Reza Monny, memberikan apresiasi terhadap pelantikan pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Maluku Tengah yang digelar pada Minggu (11/5/2025) di Lounusa Beach Resort, Masohi.
Pelantikan tersebut menetapkan Sony Wityanto sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Malteng, Iman Parman sebagai Sekretaris Umum, dan Yuslan Louhatu sebagai Bendahara Umum. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, Azis Tunny, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awath.
Dalam keterangannya, Reza Monny menyatakan bahwa kehadiran pengurus baru ini merupakan momentum strategis dalam memperkuat peran pemuda dalam pembangunan ekonomi daerah.
Ia menilai HIPMI memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
“Selamat kepada Bung Sony dan seluruh jajaran pengurus BPC HIPMI Malteng. Ini bukan sekadar pergantian struktur, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam menghadirkan gagasan dan aksi nyata untuk kemajuan daerah,” kata Reza.
Politikus muda ini juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor sebagai kunci utama dalam menjawab tantangan pembangunan menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Pemilik akronim nama MRM mendorong HIPMI untuk memperluas jejaring dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga komunitas lokal.
“Kita butuh HIPMI yang bukan hanya mencetak pengusaha muda, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya ide, inovasi, dan kemitraan yang konstruktif. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Reza.
Tema pelantikan, “Kolaborasi dan Sinergitas untuk Malteng Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045”, menurutnya sangat relevan dengan dinamika pembangunan saat ini.
Perihal tema, Reza menekankan, generasi muda harus diberi ruang untuk mengambil peran strategis dalam proses pembangunan, bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai pelaku utama.
Reza menutup pernyataannya dengan harapan agar pengurus HIPMI Malteng dapat segera mengimplementasikan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan pemuda dan pelaku usaha lokal.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam setiap inisiatif organisasi.**