Lima Tersangka Penimbun BBM Bersubsidi SPBU Pohon Pule Kota Ambon, Di Serahkan Polisi Ke Jaksa Kejari Ambon

Hukum & Kriminal

Maluku,CakraNEWS.ID- Kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pemerintah di sentra pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pohon Pule, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dengan 5 tersangka, di serahkan penyidik Subdit  IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon.

Penyerahan tahap 2 (Berkas Tersangka Dan Barang Bukti), oleh Penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Maluku kepada JPU Kejari Ambon, berlangsung kantor Kejaksaan Negeri Ambon, Kamis (23/6/2022) sekira pukul 17.30 WIT.

Lima orang tersangka bersama barang bukti yang di serahkan penyidik Ditreskrimus Polda Maluku ke JPU Kejari Ambon, diantaranya, YA (50), ibu rumah tangga pembeli solar, HH (34), karyawan SPBU Pohon Pule, BR (47), sopir dum truck, IDT (25), Operator SPBU Pohon Pule, dan SK (19), Karyawan Kontrak SPBU Pohon Pule.

“Kelima tersangka sudah diserahkan ke JPU kemarin setelah berkas perkara mereka dinyatakan lengkap (P21),” kata Plh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abrahams, Jumat (24/6/2022).

Lima tersangka ini di duga melakukan penyimpangan penjualan BBM bersubsidi jenis bio solar di SPBU 83.971.01 Pohon Pule, jalan Dr. Tamaela, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Selasa (26/4/2022) lalu.

“Mereka dikenakan Pasal 55 juncto Pasal 23 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dalam paragraf 5 bidang energi dan sumber daya mineral Pasal 40 angka (9) yakni “setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan/atau liquefied petroleum gas yang disubsidikan pemerintah juncto Pasal 55 ayat (1) KUHPidana”,” kata Denny.

Lima tersangka diserahkan bersama sejumlah barang bukti yang diterima oleh JPU J. Pattiasina.

“Sebelum tersangka diserahkan ke Kejaksaan terlebih dahulu diperiksa Kesehatan pada Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya.

Berikut barang bukti yang ikut diserahkan dan dititipkan di Rumbasan:

  1. BBM Jenis Solar Bersubsidi yang terisi dalam 24 Jerigen plastik ukuran 20 liter dengan jumlah kurang lebih 480 liter.
  2. 1 (satu) buah kunci kontak.
  3. 1 (satu) buah terpal berukuran 2×3 cm warna biru.
  4. 1 (satu) buah papan kayu berukuran 1 cm.
  5. 1 (satu) buah selang plastik diameter ³/⁴ dengan panjang 1,5 meter.
  6. 27 (dua puluh tujuh) buah jerigen plastik ukuran 20 liter yang masih kosong.
  7. 1 (satu) unit Handphone merek Nokia 105 Ds Ta-1174 warna biru.
  8. 1 (satu) lembar dokumen pencatatan transaksi penjualan tertanggal 26 April 2022 pada SPBU 83.971.01 di Jl. Dr. Tamaela Kec.Nusaniwe Kota Ambon.
  9. Uang Tunai hasil penjualan BBM jenis Solar sejumlah 1.200.000,- (satu juta dua ratus)
  10. 2 (dua) lembar dokumen pencatatan transaksi penjualan tertanggal 26 April 2022 pada SPBU 83.971.01. di Jl.Dr.Tamaela Kec.Nusaniwe Kota Ambon.
  11. Uang Tunai Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu).
  12. 1 (satu) unit Handphone merek Vivo model V2043 warna biru. *CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *