Wetar, CakraNEWS.ID– Dunia digital semakin dekat dengan generasi muda di Pulau Wetar. PT Batutua Kharisma Permai (BKP) dan PT Batutua Tembaga Raya (BTR) menghadirkan sosialisasi bertajuk “Pengenalan Jaringan Fiber Optic” bagi siswa SMA Negeri 16 Lurang, Kecamatan Wetar Utara, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan ini menghadirkan penjelasan sederhana namun menyeluruh tentang teknologi fiber optic, mulai dari konsep dasar, anatomi kabel, cara kerja, hingga peran vitalnya dalam menghubungkan dunia melalui internet.
Puluhan siswa antusias mengikuti sesi interaktif yang juga memperlihatkan bagaimana jaringan internet sampai ke perangkat sehari-hari, seperti ponsel dan laptop.
General Manager Operation BKP-BTR, Jimmy Bob Suroto, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di sekitar wilayah operasi.
“Kami tidak hanya berfokus pada kegiatan pertambangan, tetapi juga ingin memastikan generasi muda Pulau Wetar siap menghadapi tantangan era digital. Edukasi seperti ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan mereka,” ungkapnya.
Materi utama disampaikan oleh Endaryanto, Superintendent LnD & IT BKP-BTR. Ia menekankan bahwa literasi teknologi menjadi kunci bagi siswa agar tidak tertinggal dalam perkembangan zaman.
Sebagai bentuk dukungan nyata, perusahaan juga menyerahkan empat unit laptop baru untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi di sekolah tersebut.
Antusiasme siswa pun terlihat. Adenia Rumsifa Laratmasse, siswi kelas XII IPA, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru.
“Terima kasih kepada BKP-BTR yang sudah berbagi ilmu. Kami jadi lebih mengerti bagaimana internet bekerja dan kenapa teknologi fiber optic itu penting,” tuturnya.
Apresiasi serupa datang dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Dorkas Kastera.
“Kegiatan ini membuka wawasan anak-anak yang sebelumnya sangat terbatas terhadap teknologi informasi. Kami berharap ke depan ada pelatihan juga untuk para guru, agar ilmu ini bisa lebih luas diterapkan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, BKP-BTR tidak hanya mengenalkan teknologi fiber optic, tetapi juga meneguhkan perannya sebagai mitra pendidikan yang siap mendorong literasi digital bagi pelajar maupun tenaga pendidik di wilayah terpencil.***