Site icon Cakra News

Mortir Peninggalan Perang Dunia, Ditemukan Di Lokasi Galian Pembangunan Gereja Elohim Piru SBB

Piru,CakraNEWS.ID- Sebuah benda menyerupai bahan peledah, di temukan terkubur tanah, di bawah relief bangun gereja Elohim, di desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Benda menyerupai bahan peledak berukuran persegi panjang tersebut, di temukan pertama kali oleh Rido (42), yang saat itu tengah melakukan penggalian lubang pembuatan pondasi bangunan gedung gereja Elohim Piru yang dalam proses rehab.

Kepada wartawan, Rido menceritakan, awalnya dirinya yang saat ini tengah melakukan penggalian lubang untuk pembuatan pondasi sebanyak 8 galian tidak menemukan apapupun. Namun saat penggalian lubang ke-9 dengan kedalam kurang lebih 1 meter dan lebar 1 meter, dirinya kaget dengan ditemukannya sebuah benda berlapis besi, berdiameter bulat persegi panjang, yang tertutu tanah.

“Saat penggalian kolam untuk membuat podasi ( jagar Ayam) sebanyak 8 lubang tidak ada temuan benda apapun, namun galian lobang ke 9 yang kedalaman kurang lebih 1 M, lebar 1 M pada, Senin (9/5/2022) sore sekitar pukul 16.000 WIT, saat sementara gali lubang suda kedalaman hampir 1 M, saya melihat ada benda yang menyerupai bahan peledak,”tutur Rido kepada wartawan di halaman pembangunan gedung gereja Elim Piru, pada Selasa (10/5/2022).

Melihat adanya benda besi yang di duga bahan peledak sisa peninggalan perang tersebut, Rido langsung memberitahukan teman kerjanya yang berada di lokasi kerja.

“Saat melihat ada benda yang menyerupai bahan peledak, saya pun kaget dan memanggil teman kerja. Setelah itu kita berdua kemudian mengali tanah di sekitar benda tersebut, untuk memastikan bahwa benda itu adalah benda peledak. Dan ternyata benar, terlihat  slongsong peluru yang sudah menyatu dengan semen bekas coran semen,”Ucapnya.

Meras tidak puas dengan apa yang di lihat bersama dengan temannya, Rido pun memukul bagian slongsong itu dengan alat penggali linggis, sampai kelihatan warna kuning gan di bagian slongsong itu.

“ Karena takut terjadi hal lain, saya bersama teman kemudian berhenti menggali lubang tempat slongsong peluru tersebut,” Ujarnya.

Temuan bahan peledak, berupa slongsong peluru berukuran beras tersebut, lantas di laporan warga sekitar ke mako Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor Piru, pada Selasa (10/5/2022)

Aparat  Keamanan, tidak berlama-lama, pihak Brimob Kompi 2 Yon B  Pelopor Piru, yang di pimpin oleh Dan Tim Aipda pattipelohy Dan Ton 4.bersama Anggotanya di bantu oleh Anggota Koramil 1502- 07, piru, bersama Anggota Polsek Piru, terjun langsung dilokasi untuk menggali bahan peledak tersebut.

Pantauan Media ini saat , terlihat Tim dari Aparat Gabungan mulai menggali dari pukul 08, 00 WIT hingga selesai pukul 12.00 WIT

Pada saat penggalian di saksikan oleh Kapolse Seram Barat Piru Iptu Idris Mukadar, Kepala Desa Piru Oktofianus Manupassa, Ketua Klasis Seram Barat, pendeta R Haliwela, Babinsa Kota Piru Pelda Stenly Sekawael

Saat ini bahan peledak yang di duga mortir di bawa ke Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor Piru, untuk di amankan. Sampai saat ini belum ada kepastian dari Dangki Brimob Iptu Hendrik Leisina terkait penemuan bahan peledak dengan jenisnya. Karena sudah di hubungi Danki Brimob  namun  tidak menjawab telfon selulernya dari media ini. *CNI-03.

Video:

Exit mobile version