Site icon Cakra News

Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, Dorong Terwujudnya Swasembada Pangan Nasional 2025

Maluku, CakraNEWS.ID – Upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional terus mendapat dukungan dari berbagai elemen. Sabtu (27/9/2025) siang, bertempat di Desa Akijaya, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dilaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 yang menjadi bagian dari program nasional mendukung swasembada pangan.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten SBT, di antaranya Kapolres SBT AKBP Alhajat S.I.K, Kajari SBT Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten SBT Sofyan Waraiya, S.P., Kabag Log Polres SBT Kompol Yohanis Werluka, Kasat Intelkam Polres SBT Iptu Erwin Abbas, S.Hi., Danki 3 Batalyon B Pelopor Iptu Muh. Amran Calvin Hukom, S.H., Kapolsubsektor Banggoi Ipda Ain Wokas beserta personel, serta Kepala Desa Akijaya Muhammad Souwakil, Babinsa Serda Nahonam, BPD Harun Sampulawa, hingga kelompok tani setempat.

Acara dibuka dengan penayangan video selayang pandang perkembangan program ketahanan pangan di Polda Sumatera Selatan (Sumsel), dilanjutkan laporan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H.

Ia menyampaikan bahwa sepanjang Kuartal I hingga Kuartal III, Polda Sumsel telah melaksanakan panen jagung di lahan seluas 25.952,52 hektare dengan hasil mencapai 130.735,15 ton. Khusus pada panen raya kali ini, lahan seluas 52 hektare menghasilkan 271,4 ton jagung, sementara secara nasional ditargetkan panen di lahan 166.512 hektare dengan estimasi 751.442 ton.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto menekankan pentingnya percepatan swasembada pangan. Ia mengapresiasi kerja sama Polri, Kementerian Pertanian, serta para petani yang telah meningkatkan produktivitas jagung.

“Indonesia sudah berhasil mencapai swasembada beras. Kini saatnya kita fokus pada jagung, agar para petani sejahtera dan ketahanan pangan semakin kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh mengawal program nasional swasembada pangan.

Ia menyebutkan, hingga 2025 Polri menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektare. Saat ini, sebanyak 819.081 hektare lahan telah tersedia dan 483.822 hektare sudah ditanami.

“Polri tidak hanya mendukung di tahap penanaman, tetapi juga pascapanen. Kami membangun fasilitas pengering jagung, mengembangkan pupuk organik, menyalurkan bantuan alat pertanian, hingga menyiapkan gudang penyimpanan di 12 provinsi dengan kapasitas 800 ribu ton. Semua langkah ini agar petani semakin berdaya dan hasil panen terserap optimal,” ujar Kapolri.

Selain itu, Polri juga menggandeng Gabungan Pengusaha Pakan Ternak untuk menjaga stabilitas harga jagung, serta meluncurkan program Gerakan Pangan Murah guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Di sela kegiatan, turut dilakukan penyerahan bantuan sosial sebanyak 500 paket sembako dan 15 unit mesin pipil jagung kepada kelompok tani secara simbolis. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat petani dalam mengembangkan produksi jagung di daerah.

Kepala Desa Akijaya, Muhammad Souwakil, menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran pemerintah, Polri, dan stakeholder lainnya. Ia berharap panen raya ini dapat memotivasi masyarakat desa untuk semakin giat mengolah lahan pertanian.

“Jagung menjadi komoditas andalan yang bisa menopang ekonomi keluarga dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujarnya.***CNI-02

Exit mobile version