Panglima TNI Bersama Kapolri, Lepas Pemulangan 4 Jenasah Prajutir TNI Korban Heli MI-17

Militer

Jakarta,CakraNEWS.ID- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P, didampingi Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, M.Si., menghadiri upacara pelepasan pemulangan empat jenazah prajurit TNI, yang menjadi korban jatuhnya Helikopter MI-17. Upacara pelepasan berlangsung di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/2/2020).

Panglima TNI memimpin upacara pelepasan sekaligus memberi penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur akibat jatuhnya heli milik TNI Angkatan Darat di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Sebelum pelepasan, Panglima TNI didampingi Kapolri mendengar laporan perkembangan Tim Evakuasi Heli MI-17 dari Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kolonel Inf.J.Binsar Parluhutan selaku Komandan Satgas Evakuasi 12 korban jatuhnya heli tersebut.

Empat jenazah yang akan dilepas Panglima TNI hari ini adalah Serda Ikrar Setia Nainggolan, Pratu Risno, Pratu Yanuarius Leo, dan Prada Sujono. Usai pelepasan, keempat jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dikebumikan.

Jenazah Serda Ikrar Setia Nanggolan diterbangkan ke Sorong, Papua Barat; Jenazah Risno dipulangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Jenazah Yanuarius Loe diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur; sedangkan jenazah Sujono dipulangkan ke Ambon, Maluku.

Pada Senin 17 Februari kemarin, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letjen Ganib Warsito sudah melepas pemulangan delapan jenazah korban Heli MI-17 di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare.

Kedelapan jenazah adalah Mayor CPN Anumerta Bambang Saputra, Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma, Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati, Kopda Anumerta Dwi Purnomo, dan Praka Anumerta Asharul Mashudi. Jenazah prajurit itu sudah dipulangkan ke Semarang, Jawa Tengah. Kemudian jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur.

Setelah melepaskan pemulangan jenazah korban Heli MI-17, Panglima TNI dan Kapolri akan melanjutkan kunjungan kerja ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Sebelum ditemukan, Heli  MI-17 hilang kontak sejak 28 Juni 2019 dan setelah tujuh bulan lebih pencarian akhirnya ditemukan di tebing Pegunungan Mandala dalam kondisi hancur. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *