Pasien Kasus-10 Covid-19 Dari Kabupaten SBB, Sembuh Dan Diperbolehkan Kembali Ke Keluarga

Pemerintahan

Piru,CakraNEWS.ID- Setelah menjalani isolasi kesehatan di rumah sakit dr Suharjo Lantamanl IX Ambon, di Halong Kota Ambon, E.W (21) pasien ODP kasus 10 Covid-19 dari Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, kini kondisinya sudah dinyatakan pulih dan membaik.

Penjelasan tersebut  diungkapkan, Bupati Seram Bagaian Barat (SBB) Mohamad Yasin Payapo, melalui juru bicara, Kabag Humas Pemda SBB, Hendrik Mandaku, yang ditemui Wartawan usai pelaksanaan sidak sembako di pasar Piru, Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Kondisi EW ODP Covid-19, Dari Kabupaten SBB Telah Membaik

“Untuk pasien positif  kasus ke-10, untuk  Provinsi Maluku dan 01 untuk Kabupatden  SBB covid – 19,  yang kini sementara masi di isolasi di RS dr Suharjo Lantamal IX Ambon kini Kondisinya sudah membaik,”tutur Kabag Humas Pemkab SBB.

Mandaku munturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Swab laboratorium Maluku sebanyak 2 kali kemarin, pasein kasus-10 Covid-19 asal Kabupaten SBB dinyatakan negative. Namun untuk sementara pasien  tersebut masih di rumah sakit Lantamal IX Ambon, sambil menunggu satu minggu ke depan untuk dapat pulang ke rumah sambil melihat perkembanggan karena dinyatakan oleh Dokter pasein sudah sembuh total.

“Proses pemulangan pasein kasus-10 dari Kabupaten SBB yang telah dinyatakan sembuh oleh dokter, juga telah di sikapi oleh orang tua pasien yang tengah mengurus surat keteranggan kesehatan dari tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Provinsi Maluku, yang menerengkan bahwa benar-benar pasein tersebut sudah sembuh dari Covid – 19,”ungkap Mandaku.

Baca Juga: ODP Covid-19 Kabupaten SBB, Beberkan Data Tracking 135 Pasien Dari Kadis Kesehatan SBB “Hoax”

Mandaku menerengkan, maksud dari pengurusan surat keterangan kesehatan bebas dari covid-19 adalah untuk memastikan bahwa pasein yang telah dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan kembali ke rumah dan lingkungan tempat tinggalnya, tidak lagi diragukan keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat juga tidak ragu-ragu untuk menerimanya, dan bisa bersosialisasi dan berinteraksi lagi dengan pasein  seperti sedia kalah.tuturnya.

“Dari hasil trecking untuk pasien 01 Kabupateb SBB positif Covid-19 mendapatkan 135 orang dan yang sudah tercatat dan diperiksa dengan  menggunakan skener oleh petugas kesehatan tercatat 44 orang negatif termasuk orang tua pasein juga negative,”Ucapnya. (CNI-04)

Berikut Video:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *