Ambon, CakraNEWS.ID-– Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) yang tengah berlangsung di Kota Ambon mulai diwarnai dengan pembicaraan hangat soal calon Ketua Sinode periode mendatang. Dari percakapan yang beredar di kalangan peserta sidang, muncul tiga nama kuat yang disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat, yakni Dr. Hengky Herson Hetharia, Pdt. Sacharias Izaak Sapulette, dan Pdt. Dr. Rudy Rahabeat.
Salah satu nama yang diperbincangkan adalah Pdt. Dr. Rudy Rahabeat, yang kini menjabat Wakil Sekretaris Umum Sinode GPM. Dari pantauan media pada Rabu (22/10/2025), sejumlah peserta sidang menyatakan dukungan terhadap Rahabeat.
Pdt. Rahabeat dikenal sebagai sosok pemimpin dengan profil unik—seorang penulis reflektif, pemikir teologis, dan figur yang aktif berbicara di berbagai forum pembinaan maupun media gereja. Dalam beberapa tahun terakhir, ia banyak menulis tentang pelayanan kontekstual, keberlanjutan lingkungan, serta relevansi iman di tengah dinamika sosial Maluku.
Sebagai doktor antropologi lulusan Universitas Indonesia, Rahabeat memiliki rekam jejak pelayanan panjang. Ia pernah menjadi Pendeta Jemaat GPM Bethel Klasis Kota Ambon, kemudian dipercaya sebagai Ketua Majelis Jemaat Ternate merangkap Sekretaris Klasis Ternate. Kiprahnya di tingkat sinodal dimulai sejak Sidang Sinode ke-38, yang menetapkannya sebagai Wakil Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM periode 2020–2025.
Rahabeat dikenal luas melalui tulisan-tulisannya yang menekankan pentingnya teologi kontekstual, kesadaran ekologis, dan pembaruan pelayanan gereja. Pendekatannya yang komunikatif serta gaya berpikir progresif membuatnya populer di kalangan generasi muda gereja.
Ia dinilai membawa semangat pembaruan pelayanan berbasis digital, transparan, dan partisipatif, sejalan dengan tuntutan zaman dan perubahan pola pelayanan gereja di era modern. Tantangan yang kini dihadapinya adalah bagaimana mengubah refleksi teologis menjadi gerakan nyata di lapangan, memperkuat resonansi kepemimpinannya hingga ke tingkat klasis dan jemaat.
Dengan rekam jejak dan gagasan progresifnya, tak heran bila nama Pdt. Dr. Rudy Rahabeat kini menjadi sorotan dalam dinamika Sidang Sinode GPM ke-39 yang sedang berlangsung di Ambon.