Pelatihan UNBK Guru SMP di Kabupaten Aru, Hadirkan Para Guru Besar FKIP Unpatti

Pemerintahan

Dobo,CakraNEWS.ID- Kegiatan pendidikan formal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui mata pelajaran ujian nasional untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung di aula Sitakena, Selasa (26/11/2019) dihadiri oleh Bupati dr Johan Gonga, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Pro Th. Laurens, M.Pd.

Dengan menghadirkan para Narasumber dari FKIP Universitas Pattimura diantara Prof,Dr.W.Mataheru,M.Pd,Prof.Dr.T.G. Ratumanan, M.Pd, Dr. Theresje Souisa M.Pd, Dr.Sophia Binnendyk,M.Pd, Dr.P.Pattiasina, M.Pd, Dr.Mariana Lewier,M.Hum, Dr.Th.Watuguly, M.Kes, Dr.C.T.Kereh, M.Si, para Kepsek SMP Sekertaris Kabupaten Kepulauan Aru,  para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, J. Apalem,

Bupati Aru, dalam sambutannya mengatakan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk karakter jujur, mandiri, tanggung jawab, disiplin dan juga sportif dalam menerima hasil ujian. Upaya itu akan bertepuk sebelah tangan apabila tidak ditanggapi oleh peserta ujian (siswa).

“Motivasi belajar yang tinggi perlu ditumbuhkan kepada tiap peserta didik. Siswa tetap harus menerima kenyataan bahwa apapun fasilitas yang disediakan belajar adalah kata kunci keberhasilannya. Dengan UNBK kesalahan proses penilaian sudah dapat diminimalisir. Komputer akan menjamin bahwa semua jawaban benar dan salah akan terakomodir sesuai dengan berkarya dan mengabdi di bumi Jargaria,” tutur Gonga

Gonga menuturkan, pelaksanaan UNBK merupakan dampak kemajuan teknologi yang cepat dan memberi dampak besar terhadap berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satunya mempengaruhi kemajuan dalam dumai pendidikan di Indonesia yang mana di tuntut selalu berkembang setiap tahunnya agar masyarakat indonesia mendapatkan kualitas pendidikan yang semakin baik. Secara umum, UNBK memberikan kemudahan bagi siswa. Salah satunya adalah menghemat waktu.

Menurut Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 Tahun 2013, secara umum adanya Ujian (UN) bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam rangka pencapaian standar

“Kepada seluruh guru sebagai peserta kegiatan, saya harapakan agar dapat mengikuti kegiatan dan proses ini secara baik. Mari jadikanlah ruang ini sebagai ruang edukasi yang bermakna untuk pelaksanaan tugas saudara-saudara dalam implementasi program dan kegiatan UNBK nanti,”Himbau Gonga.

“Ayo para Pelaku Pendidikan, mari kita sambut harapan baru bersama ide dan gagasan menteri pendidikan yang baru, kita sambut perubahan dengan hati yang ikhlas. Tidak ada perubahan tanpa progress, tidak ada kualitas tanpa inovasi, pezjalanan guru ini adalah perjalanan mulia untuk menyediakan akhlak dan moral para generasi muda,”Pintanya. (CNI-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *