Peringati Milad ke-24, KAMMI SBT Gelar Doa Bersama Untuk Negeri

Adventorial Agama

Bula,CakraNEWS.ID- Dalam rangkaian peringatan hari lahir atau milad yang ke-24, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pengurus Daerah KAMMI Seram Bagian Timur (SBT) menggelar serangkaian kegiatan berupa doa bersama untuk negeri dan juga dzikir bagi warga yang sampai saat ini hilang di tengah laut yang belum diketahui keberadaan mereka.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (29/03/2022) malam, bertempat di Mesjid Pesantren Al-Qudwah Kota Bula. Doa diawali dengan beristighfar kepada Allah SWT dipimpin langsung oleh Ust. Husen Wattimena yang juga Ketua Yayasan Pesantren Al-Qudwah. Ada puluhan orang yang menghadiri acara tersebut, yang berasal dari kader KAMMI se-SBT, serta dari masyarakat yang juga turut mengikuti doa bersama.

Ketua Pengurus Daerah KAMMI SBT, Arif Rumau mengatakan alasan kegiatan ini diadakan, adalah untuk memperingati Milad KAMMI Ke-24 dan juga sebagai bentuk kepedulian KAMMI SBT terhadap musibah yang menimpa negeri tercinta ini.

“Di acara ini kita memanjatkan doa kepada Allah SWT agar negeri Ita Wotu Nusa dan lebih khususnya Indonesia diberi ketabahan atas cobaan yang datang menimpa kita,” tutur Rumau.

Menurutnya, Dzikir serta Nadzar yang dipanjatkan dapat memberikan kemudahan bagi pihak pencarian bagi beberapa warga yang mengalami bencana yang saat ini masih menjadi misteri di Kabupaten SBT sehingga memudahkan mereka untuk dapat di temukan dalam keadaan yang di harapkan bersama.

“Kegiatan ini dalam rangka Milad KAMMI Ke-24 dan juga membacakan doa untuk para warga kita yang tenggelam dengan speed boat di perairan Teor yang saat ini belum ditemukan dan menjadi perhatian serius bagi seluruh masyarakat SBT saat ini,” ucap Rumau.

“Musibah yang menimpa kita akhir-akhir ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Selain itu dari musibah yang dialami ini harus membuat kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena ada musibah itu tidak lepas dari sikap manusia yang banyak melakukan hal buruk dibanding hal positif,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pesantren Al-Qudwah Ust. Husen Wattimena saat memimpin doa tersebut menyebutkan, kegiatan yang di laksanakan merupakan sebuah gagasan muslim negarawan muda yang memperingati Milad organisasi KAMMI ke-24 dan juga memberikan doa bagi warga yang sampai saat ini belum ditemukan keberadaan mereka.

“Malam hari ini kita melakukan satu rangkaian dan ini bagian dari bentuk ketaaatan kita kepada Allah SWT bagaimana kita memperbanyak doa kepada Allah SWT yang berkaitan dengan berdirinya atau lahirnya satu organisasi yakni KAMMI yang saat ini bersusia 24 tahun,” terang Wattimena.

Dikatakannya, Tentunya kegiatan yang dilakukan merupakan langkah untuk memperingati organisasi yang di besarkan oleh sebagian tokoh tanah air yang saat ini sebagianya berhadapan dengan Allah SWT dan ini menjadi takdir Allah dan kembali kepada Allah.

“Kita juga mendoakan mereka atas dedikasi mereka ide mereka sehingga berdirinya organisasi dan berfikir generasi kita dan bangsa ini semakin dekat degan Allah SWT,” ungkap Wattimena.

Lanjutnya, “Dan kita doakan daerah ini agar Allah SWT menjauhkan bala dari daerah kita termasuk keluarga saudara-saudara kita yang belum tahu keberadaan mereka. Itulah yang harus disikapi bahwa, kehidupan kita tidak tahu bagaimana kedepanya takdir itu kepada kita,” tutup Wattimena.*** CNI-08

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *