Site icon Cakra News

Pj Sekda SBT Pimpin Aksi Bersih-Bersih Pasca Kebakaran Besar di Kota Bula

Bula,CakraNEWS.ID – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) SBT, Achmad Q. Amahoru, memimpin langsung aksi kemanusiaan untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang melanda kawasan pertokoan di Jalan M.S. Padede, Kota Bula, pada Selasa (10/6/2025) lalu.

Didampingi oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah SBT turun langsung ke lokasi musibah. Aksi gotong royong tersebut dimulai dengan apel pagi yang dipimpin oleh Pj Sekda di halaman Kantor Bupati SBT, sebelum seluruh peserta bergerak menuju titik lokasi kebakaran.

“Ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian kita bersama terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Pemerintah tidak hanya hadir dengan bantuan materil, tetapi juga hadir secara fisik dan emosional untuk merasakan apa yang dirasakan warga,” ujar Amahoru.

Kebakaran hebat yang terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIT itu menghanguskan sedikitnya tujuh unit bangunan toko, dua rumah warga, satu rumah kos-kosan, satu unit mobil jenis Toyota Innova, dan dua sepeda motor matic.

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp9 miliar. Kejadian ini menyisakan trauma mendalam bagi para korban yang kehilangan harta benda mereka dalam sekejap mata.

Kegiatan bersih-bersih ini juga melibatkan personel TNI dan Polri, Kepala Wilayah Kecamatan Bula, Penjabat Kepala Desa Bula beserta perangkatnya, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Semangat gotong royong dan solidaritas yang terpancar di lapangan memperlihatkan betapa pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan dampak bencana.

Achmad Q. Amahoru menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari tanggung jawab moral dan sosial pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan solidaritas, baik secara fisik maupun moril.

“Kita berharap ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus menumbuhkan rasa kemanusiaan, dan juga membangun komitmen dalam memperkuat mitigasi kebencanaan di daerah kita. Musibah ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa kesiapsiagaan dan respon cepat sangatlah penting,” tuturnya.***CNI-01

Exit mobile version