Politisi MBD Kim David Markus, Beberkan Sejumlah Dugaan Praktek Nepotismes dan Kasus Korupsi Bupati MBD Ke Akun Medsos FB

Politik

CakraNEWS.ID- Rumor tak sedap kembali menerpa,kepemimpinan Benjamin Thomas Noach,selaku Bupati Maluku Barat Daya. Guyonan adanya praktek nepotisme, hingga dugaan korupsi sejumlah proyek yang merugikan anggaran milyaran rupiah, menerpa kursi kepempimpinan Benjamin Thomas Noch, selaku orang nomor satu di birokrasi Pemerintahan di Kabupaten yang berjuluk “Bumi Kalwedo”.

Cibiran adanya praktek nepotisme hingga dugaan korupsi sejumlah proyek yang menelan anggaran milyaran rupiah tersebut, blak-blakan di sampaikan Politisi Muda asal Maluku Barat Daya, Kim David Markus, SH.

Dalam postingan di media sosial akun Facebook, secara terang-terangan, Kim David Markus membeberkan praktek nepotisme Bupati Benyamin Thomas Noach, terkait dengan sejumlah proyek di beberapa Kecamatan di Kabupaten MBD, yang hanya diawasi oleh kerabat-kerabat dekat Noach.

“Begini cerita edisi 1 pada saat BTN panik karena tau pihak sebelah di balik demo BUMD,BTN curhat ke 1 bos di Maluku/swasta dan disepakti untuk cari jalan keluar/penyelamatan, serta serang balik. Singkatnya kemudian langkah 1, sih A putih mendiskusikn dengan A Hitam yang menurut bahasa Dawelor di sebut aimud/tinggi besar dan hitam. Saya akhirnya di minta untuk mendatangkan Ade Nus termas ke Jakarta. Selama 4 hari, dia tinggal bersama dengan saya di apartemen,dia bercerita bahwa pa BNO di balik demo (Saksi ada beberapa orang plus rekaman). Setelah Ade Nus termas pulang ke Ambon,skenario saya adalah dia tetap demo sebagai  akal damer ( AKDA) biar Ade Nus juga bisa eksis. Tetapi saya juga kuatir demonya makin besar maka skeanario lanjutan saya adalah memulangkan 2 pentolan orgnasiasi Ade Nus Termas. Saya berhasil kerja senyap dan BTN serta pendukungnya tak tau,setelah tugas pertama selesai,masuknya ke skenario pengamanan tahap ke dua yaitu balikan laras senjata dengan siapa-siap yang wajib digiring masuk penjara untuk tutupi bos (edisi bersambung),”beber Kim Markus dalam cibirannya yang dimuat di akun medsos FB, Minggu (21/6/2020).

Selain membeberkan orasi demo, kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran pemeliharaan KMP Marsel, yang didalangi oleh Nus Termas dan rekan-rekan beberapa waktu lalu, di Kejaksaan Tinggi Maluku, Kim Markus juga secara terang-terangan menyebutkan proyek pembangunan di Kecamatan Marsela dan di Tiakur, yang diawasi oleh keluarga dekat Noach namun tak kunjung diselesaikan dengan baik dan benar.

“Jadi ceritanyaada proyek di DAK Swakelola 64 pasang meja kursi di Sekolah Dasar Kristen (SDK) Nura, Kecamatan Marsela, yang dikerjakan oleh kontraktor Jusuf Ruimasa, yang merupakan kerabat dekat BTN (Sebutan Singkat Bupati MBD),tidak pernah selesai dikerjakan. Namun laporan ke Latupati Se Kecamatan Marsela proyek tersebut diselaikan. Selain proyek yang tidak tuntas di kerjakan oleh Jusuf Ruimasa, yang merupakan kerabat dekat BTN, proyek pembangunan kampus Unpatti, Cabang MBD, yang dikerjakan oleh Aimud, kerabat BTN selama 2 tahun juga tidak kunjung di selaikan, namun anggarannya telah habis terpakai,”beber mantan Ketua Komisi B DPRD MBD itu.

Kim menuturkan, apa yang di unggahnya  di akun medsos FB, bukanlah tidaklah ada tendesi Politik, melainkan menyuarakan sebuah kebenaran demi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten MBD.

“Apa yang saya posting di FB, sama sekali tidak ada tendesi politik, semuanya yang saya unggah di akun FB, adalah sebuah fakta kebenaran yang perlu diketahui oleh Publik, demi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten MBD. Dan saya akan buktikan apa yang saya posting di FB secara terang-terangan,”tegas Kim David Markus. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *