Site icon Cakra News

Polres SBB Berhasil Buka Blokade Jalan, Dua Terduga Pelaku Diamankan

Piru, CakraNEWS.ID– Aksi pemalangan jalan oleh warga Desa Nurue, Kecamatan Kairatu Barat, akhirnya berhasil dibuka kembali setelah aparat Polres Seram Bagian Barat (SBB) bersama TNI turun langsung ke lokasi, Rabu (24/9/2025) malam.

Blokade yang dimulai sekitar pukul 17.37 WIT, resmi dibuka pada pukul 20.00 WIT, sehingga arus lalu lintas kembali normal.

Pantauan media di lokasi, aksi pemalangan dilakukan sebagai bentuk protes keluarga korban terkait kasus pemukulan yang menewaskan seorang warga Desa Nurue beberapa bulan lalu.

Peristiwa itu diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda dari Desa Kamal yang berbatasan langsung dengan Desa Nurue.

Ketegangan memuncak setelah keluarga korban mengikuti persidangan di Pengadilan Dataran Hunipopu pada Rabu pagi.

Dalam sidang tersebut, terungkap adanya perbedaan antara Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan keterangan di persidangan. Keluarga korban menuding ada tekanan dalam proses BAP yang melibatkan Ketua BPD Desa Kamal bersama anaknya, Marlens Monaten.

Berdasarkan keterangan keluarga, Marlens bahkan disebut ikut memukul korban saat kejadian, bersama beberapa rekannya.

Selain itu, nama Indri Monaten juga diseret karena diduga berkomunikasi dengan korban sebelum peristiwa terjadi, lalu mengabarkan ke rekan-rekannya untuk menyerang korban.

Namun, dalam proses hukum yang berjalan, Marlens dan Indri disebut belum ditahan. Hal itu memicu kekecewaan keluarga korban hingga berujung aksi blokade jalan trans Seram.

Kasat Reskrim Polres SBB, AKP Idris Mukadar, yang baru beberapa hari menjabat, bersama Kasat Intelkam AKP Jayadi turun langsung melakukan pendekatan. Keluarga korban menegaskan tuntutannya: jika malam itu kedua terduga pelaku tidak ditahan, jalan tidak akan dibuka.

Menanggapi hal itu, AKP Mukadar berjanji di hadapan keluarga korban akan melakukan penangkapan.

“Saya pertaruhkan jabatan saya. Malam ini juga Marlens dan Indri akan kami amankan,” tegasnya.

Tak lama kemudian, kedua terduga pelaku berhasil diamankan di Polres SBB. Situasi pun berangsur kondusif, dan pemalangan jalan dibuka kembali dengan pengawalan aparat TNI-Polri.

Dalam insiden pemalangan tersebut, seorang ASN dari Dinas Pendidikan SBB yang hendak pulang dari Piru menuju Kairatu sempat pingsan akibat kelelahan menunggu jalan dibuka.

Beruntung, tim medis Polres SBB cepat memberikan pertolongan hingga yang bersangkutan kembali sadar.***

Exit mobile version