Site icon Cakra News

Polres SBT Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen “Polri untuk Masyarakat”

Bula, CakraNEWS.ID— Kepolisian Resor Seram Bagian Timur (Polres SBT) menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 di Lapangan Apel Mapolres SBT, Desa Administratif Wailola, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Selasa (1/7).

Upacara yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” ini berlangsung khidmat mulai pukul 08.30 WIT dan dipimpin langsung oleh Kapolres SBT, AKBP Alhajat, S.I.K., selaku Inspektur Upacara. Turut hadir jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, TNI, tokoh masyarakat, serta pelajar.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati SBT H. Fahri Husni Alkatiri, Lc., M.Si., Ketua DPRD Risman Sibolammo, S.E., Kepala Kejaksaan Negeri Dataran Hunimua Eddy Sambrah Limbong, S.H., M.H., serta perwakilan dari TNI AD, AL, dan Brimob. Selain itu, pimpinan partai politik, BUMN, OKP, serta sejumlah tokoh masyarakat juga turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya upacara ini.

Formasi peserta upacara terdiri dari personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pelajar dari SMPN 52 Kabupaten SBT. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah IPDA J. Wattimena, S.Sos., dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor.

Dalam upacara tersebut, Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia memasuki era kepemimpinan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam konteks tersebut, Polri diharapkan dapat terus berkontribusi menjaga stabilitas keamanan dan mendukung agenda pembangunan nasional.

“Polri berkomitmen mendukung penuh visi Indonesia maju melalui reformasi di berbagai bidang, termasuk peningkatan kualitas SDM, pemberantasan narkoba, korupsi, dan premanisme, hingga penguatan peran perempuan dan penyandang disabilitas,” demikian kutipan amanat Kapolri.

Polri, lanjutnya, juga terus membenahi internal institusi, membuka ruang kritik dari publik, dan bertekad menjadi Bhayangkara sejati yang benar-benar hadir dan mengabdi untuk rakyat. Kapolri juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan tugas serta menegaskan bahwa setiap bentuk pelanggaran oleh oknum anggota akan ditindak tegas.

“Polri adalah polisi rakyat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mengawal transformasi Polri agar menjadi institusi yang semakin dipercaya dan dicintai,” imbuhnya.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan penghormatan terakhir kepada Inspektur Upacara. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga selesai pukul 10.00 WIT.***

Exit mobile version