Potensi Tularkan Covid-19, Kepala BNPB Minta Masyarakat Indonesia Tidak Mudik Idul Fitri

Nasional

CakraNEWS.ID- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo, tak hentinya mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri di tahun ini. Hal ini di sebabkan, pandemi covid-19 belum berakhir dan potensi penularan dari mobilitas manusia pada hari raya dan libur nasional sangat tinggi.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah serta jajaran Pemprov Bengkulu, Jumat (16/4/2021), Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo mengatakan, melalui pelarangan mudik , Pemerintah tidak ingin adanya pertemuan silaturahmi yang dilakukan oleh masyarakat kemudian menimbulkan penularan covid-19 dan berakhir pada angka kematian yang tinggi.

“Adapun pelarangan mudik sebagaimana yang tertuang pada Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah dikeluarkan pada 7 April 2021. Melalui SE itu, diminta agar masyarakat tidak keberatan,”himbau Doni.

Jenderal bintang tiga itu mengatakan, aturan larangan mudik yang  dikeluarkan pemerintah semata-mata untuk mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Olehnya itu kepada seluruh unsur Pemerintah Daerah termasuk Tokoh Adat dan Tokoh Agama agar terus berupaya memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakatnya, sehingga larangan mudik Idul Fitri tahun guna mencegah penularan COVID-19 ini dapat diikuti dan terlaksana dengan baik.

“Masih ada sebanyak 17 persen masyarakat Indonesia yang sampai sekarang tidak percaya adanya covid-19 dan menganggap hal itu adalah sebuah rekayasa serta konspirasi,”ucap Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo. (CNI-01) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *