Maluku, CakraNEWS.ID– 60 menit pembersihan pantai oleh prajurit Kodam XVI/Pattimura, menuju perubahan positif, berkesinambungan, Sabtu (26/1/2019)
Saat ini banyak sampah plastik dibuang ke laut dan tidak terurai. Akibatnya di kemudian hari akan sangat membahayakan karena mengancam ekosistem laut dan mengakibatkan pencemaran.
Pantai adalah salah satu aset pariwisata untuk Indonesia. Jika pantai Indonesia bersih, pasti banyak para wisatawan dan turis yang akan datang ke Indonesia. Hal itu pun bisa meningkatkan sisi perekonomian.
Oleh karenanya Kodam XVI/Pattimura sebagai Satuan Kewilayahan telah melakukan langkah yang tepat melalui program revitalisasi dan pembersihan pinggiran pantai yang bertujuan melestarikan lingkungan pesisir di wilayah operasi Kodam XVI/Pattimura.
Mengingat sebagian wilayah Operasi Kodam XVI/Pattimura berinteraksi langsung dengan pantai, oleh karenanya, sudah selayaknya menjadi komitmen Kodam XVI/Pattimura untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi, yang diwujudkan melalui kegiatan bersih-bersih pantai dan teluk.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli pada kebersihan dan kelestarian pantai.
Program ini dicanangkan langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq yang dilaksanakan secara berkesinambungan, setiap hari Sabtu di sepanjang pesisir pantai bersinergi dengan lembaga terkait dengan masyarakat di lima titik berbeda yaitu Baileo Emas Putih Tapal Kuda, Pantai Mardika, Jembatan Merah Putih, Depan PLTD Poka dan Sepanjang Pantai Rumah Tiga.
Kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan seluruh prajurit Kodam XVI/Pattimura yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit.
Seluruh Prajurit dan dibantu masyarakat saling berbaur tanpa sekat di bawah terik matahari dan tetesan keringat, menampilkan sebuah harmonisasi dan keakraban yang begitu hangat.(CNI-01)
