Puskesmas Kilmury Gelar Linsek Hadirkan Kadis Kesehatan SBT

Kesehatan

SBT,CakraNEWS.ID- Puskesmas Perawatn Kilmury adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang merupakan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas perlu dikelola melalui pencapaian manajemen secara optimal.

Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan adalah dikenal dengan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Linsek).

Pada Kamis, (17/11/2022) Puskesmas Perawatan Kilmury menyelenggarakan lokakarya mini Linsek bertempat di Aula Puskesmas yang berada di ibu kota Kecamatan Kilmury, Kabupaten SBT.

Abubakar Billahmar saat membuka kegiatan mewakili Camat Abdul Gafar Rumanama dalam sambutanya menyampaikan, untuk menciptakan masyarakat yang sehat dalam arti luas. Tugas dan tanggung mewujudkan  wilayah sehat tidak hanya bertumpu pada Puskesmas sebagai garda terdepan.

Tapi menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat serta lembaga swadaya masyarakat lainnya  sesuai  tupoksi masing-masing.

“Perlu adanya sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan semua stakeholder dalam mewujudkan Kecamatan Kilmury yang sehat” kata Billahmar mewakili Camat Kilmury.

Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Kilmury Maryam Tanamal dalam sambutan singkatnya menuturkan, Linsek Puskesmas ini merupakan pemantauan kerja sama lintas sektoral dengan lokakarya mini yang diselenggarakan setiap  tiga bulan berjalan. Menurut wanita perawakan Elnama itu. Tujuannya untuk mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tiga bulan berikutnya.

“Kegiatan Lokmin yang tiap tiga bulan ini digelar semoga menjadi semangat bagi kita semua untuk itu diharapkan semua dukungan baik dari tingkat dusun, desa serta pihak lainya untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehtan yang dihadapi saat ini,” ungkap Tanamal.

Tanamal juga menyampaikan paparan terkait kegiatan-kegiatan program kesehatan dan capaian indikator SPM dan Kinerja Puskesmas, serta hambatan dan masalah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program Kesehatan.

Senada Kapus, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT Samun Rumakabis di dampingi staf Bidang Kesmas Dinkes SBT Aniati Kelrey dan Hawa Lewaru dalam sambutanya menyampaikan, untuk selutuh stakeholder yang ada di wilayah kecamatan kilmury agar semuanya berperan aktif untuk mendukung setiap kegiatan yang di lakukan Puskesmas Kilmury pada wilayah kerjanya.

Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, kata Rumakabis dijaga mulai dari lingkungan yang sehat, nyaman, bebas dari asap rokok, maka disetiap lingkungan masyarakat terutama instansi kantor baik Puskesmas dan kantor Desa wajib menerapkan KTR dan menyampaikan pesan KTR kepada setiap orang dilingkungannya melalui poster, tanda larangan merokok, pengumuman, dan lain sebagainya.

Untuk diketahui, pada pada pelaksanaan tersebut Rumakabis menginformasikan terkait dengan sejumlah program pendidikan yang saat ini telah direncanakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan SBT salah satunya terkait putra dan putri daerah Kabupaten SBT yang ingin menempuh pendidikan perguruan tinggi pada Fakultas Kedokteran di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

“Saat ini kemi telah melakukan kuliah kedokteran dengan biaya Pemerintah Daerah jadi, bapak ibu yang anaknya ingin kuliah kesana bisa langsung melakukan koordinasi dengan kami Dinas Kesehatan untuk bisa ikut nantinya,” terang Rumakabis.

Ditambahkan Rumakabis, Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unpatti untuk program beasiswa kedokteran. Hal tersebut dilakukan Pemda SBT untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter di Bumi Ita Wotu Nusa itu.

“Jadi kami akan seleksi terlebih dahulu dan nantinya akan kami kirim ke Unpatti bagi yang lolos seleksi untuk dapat beasiswa ke bidang studi kedokteran di Unpatti nantinya,”  ungkapnya.

Setelah penyampaian paparan program Linsek dilanjutkan dengan kegiatan Pembentukan Kader Posyandu Remaja, Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin (Catin), dan Orintasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang di bawahkan langsung oleh Aniaty Kelrey dan Hawa Lewaru staf pada Bidang Kesmas Dinkes SBT.

Selanjutnya, dilaksanakan diskusi untuk mendapatkan dukungan dari setiap sektor terkait guna mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanan Program Kesehatan di Puskesmas dan kesepakatan cara penyelesaian masalah yang ada serta rencana pelaksana kegiatan berikutnya.

Diharapkan dengan adanya Lokmin Linsek ini para sektor terkait dapat berkomitmen dan bekerja sama untuk melakukan upaya kesehatan dan tercipta masyarakat yang sehat di wilayah Kilmury.*CNI-07

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *