Bula, CakraNEWS.ID – Suasana penuh semangat dan kekompakan mewarnai pelaksanaan Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-IV tingkat Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang secara resmi dilepas oleh Camat Bula, Fitria Kilbaren, di Masjid Raya Al-Ikhwan Bula, Jumat (14/11/2025).
Ribuan peserta tampil dengan penuh antusias, mengenakan busana bernuansa islami serta membawa berbagai atribut yang mencerminkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan budaya Melayu yang religius.
Kegiatan tersebut menjadi pembuka rangkaian STQ tahun 2025 yang mengangkat tema “Bersatu, Berbudi Luhur Bersama Al-Qur’an.” Tema ini dipilih sebagai bentuk ajakan untuk memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat melalui syiar Al-Qur’an.
Pelepasan peserta pawai turut dihadiri jajaran Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan TNI dan Polri, serta ratusan peserta dari lembaga pendidikan setempat.
Dalam sambutannya, Camat Fitri Kilbaren menegaskan bahwa STQ bukanlah sekadar kegiatan seremonial atau ajang perlombaan semata, melainkan momentum untuk memperkuat karakter keislaman dan membangun ikatan sosial berbasis nilai-nilai Qur’ani.
“Pawai ta’aruf ini adalah wujud kebersamaan kita sebagai masyarakat Bula. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah panggilan untuk meneguhkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga STQ tahun ini melahirkan qari dan qariah terbaik yang mampu mengharumkan nama Kecamatan Bula di tingkat kabupaten hingga provinsi,” ujar Fitri Kilbaren.
Camat Bula yang dikenal aktif mendorong kegiatan keagamaan itu juga menambahkan bahwa penyelenggaraan STQ setiap tahun merupakan bagian dari upaya pemerintah kecamatan memperkuat pembinaan generasi muda agar tetap dekat dengan nilai-nilai spiritual.
“Kami berharap STQ menjadi ruang pembinaan yang konsisten, terutama bagi anak-anak dan remaja. Membangun generasi Qur’ani adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Bula yang berakhlak dan berperadaban,” tambahnya.
Usai pelepasan, ribuan peserta pawai bergerak tertib mengikuti rute yang telah ditetapkan, dimulai dari pelataran Masjid Raya Al-Ikhwan. Barisan peserta tampak mengenakan busana muslim berwarna putih, membawa poster-poster bernuansa Islami, dan diiringi tabuhan drum band yang menambah semarak jalannya pawai. Anak-anak, remaja masjid, ibu-ibu majelis taklim, hingga para siswa sekolah terlibat dengan antusias.***CNI-03

