Ambon, CakraNEWS.ID— Pemerintah Provinsi Maluku resmi meluncurkan Program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025–2026 dengan menyiapkan 7.431 tiket bagi masyarakat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.256 warga diberangkatkan menuju Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada Senin malam (15/12/2025) melalui Dermaga Pelabuhan Lokal Slamet Riyadi, Ambon.
Peluncuran program dilakukan langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa sebagai bagian dari upaya pemerintah memastikan akses transportasi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya kelompok ekonomi rentan, pada momentum hari besar keagamaan.
Kepala KSOP Kelas I Ambon, Capt. Mochamad Abduh, menyampaikan bahwa sekitar 4.000 tiket mudik gratis dialokasikan bagi warga Pulau Ambon yang hendak kembali ke MBD. Ia menegaskan, program ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan para pemangku kepentingan di sektor transportasi laut.
“Program mudik gratis ini menjadi harapan besar bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Pelaksanaannya didukung penuh oleh kolaborasi lintas sektor, termasuk operator pelayaran,” ujar Abduh.
Ia memastikan, aspek keselamatan menjadi prioritas utama. KSOP telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kapal, ketersediaan alat keselamatan, serta memastikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas yang ditetapkan.
Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah, Jonny de Quelju atau yang akrab disapa Siong, menjelaskan bahwa jumlah tiket mudik gratis tahun ini mengalami penyesuaian dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7 hingga 8 ribu tiket, seiring kebijakan efisiensi anggaran.
“Meski jumlahnya menurun, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang,” katanya. Ia berharap ke depan pemerintah dapat menambah kuota dan armada kapal agar manfaat program ini menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk mahasiswa dan warga kurang mampu.
Sementara itu, Gubernur Hendrik Lewerissa menegaskan bahwa program mudik gratis bukan sekadar fasilitas transportasi, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Mudik adalah perjalanan batin untuk mempererat ikatan keluarga dan persaudaraan, terutama dalam semangat Natal yang penuh kasih,” ujar Gubernur.
Ia juga mengimbau seluruh penumpang untuk mematuhi arahan petugas selama perjalanan serta meminta operator transportasi laut terus menjaga standar keselamatan dan kelayakan layanan.
“Selamat menempuh perjalanan, selamat merayakan Natal dan Tahun Baru. Semoga seluruh penumpang tiba dengan selamat dan dapat berkumpul bersama keluarga,” tutup Gubernur.***