Site icon Cakra News

Rudy Wajo Dorong Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Bank Maluku-Malut di Kecamatan Wakate dan Teor

Ambon, CakraNEWS.ID – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rudy Wajo, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank Maluku-Malut di Ambon, Selasa (29/4/2025). Kunjungan tersebut bertujuan mempercepat realisasi pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Maluku-Malut di wilayah Kecamatan Wakate dan Teor, Kabupaten SBT.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bank Maluku-Malut, Rudy Wajo diterima oleh Kepala Divisi Renstra dan Corsec Johny Khurnala, Kepala Sub Divisi Pengembangan Bisnis dan Jaringan Ruslan Zaitun, serta Kepala Sub Divisi Operasional Teknologi Informasi V. Deivet Sapakoly. Turut hadir pula perwakilan PT Aplikanusa Lintasarta Cabang Ambon, yakni Lead Area Representative Maluku Operation Syahrulludin Kelilauw, yang menjadi mitra teknologi informasi Bank Maluku-Malut.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III — yang meliputi Kecamatan Pulau Gorom, Gorom Timur, Pulau Panjang, Wakate, dan Teor — siap mendampingi tim survei Bank Maluku-Malut dalam meninjau lokasi rencana pendirian KCP.

“Besok, tanggal 30 April 2025, tim survei akan langsung bergerak ke Bula dengan kendaraan darat. Setelah itu, pada tanggal 3 April, tim akan melanjutkan perjalanan dari Bula ke Kesui Watubela untuk melakukan survei lokasi KCP bersama Pak Ruslan Zaitun,” ujar Rudy Wajo.

Rudy menegaskan bahwa masyarakat di Kecamatan Wakate dan Teor telah lama menantikan kehadiran layanan perbankan di wilayah mereka. Selama ini, warga harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kabupaten untuk melakukan transaksi keuangan, yang dinilai tidak efisien dan memakan biaya tinggi.

“Saya akan ikut mendampingi langsung tim Bank Maluku-Malut untuk survei lokasi KCP di Kesui Watubela dan Teor. Kehadiran kantor cabang pembantu ini sangat dibutuhkan masyarakat agar akses layanan keuangan bisa lebih dekat dan cepat,” tambahnya.

Selain memperjuangkan pembukaan KCP, Rudy juga mendorong Bank Maluku-Malut untuk mengembangkan inovasi digital yang mempermudah transaksi masyarakat, seperti layanan pembayaran berbasis QRIS dan kartu debit Bank Maluku-Malut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sub Divisi Operasional Teknologi Informasi Bank Maluku-Malut, V. Deivet Sapakoly, menyatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan peluncuran layanan digital tersebut dalam waktu dekat.

“Dalam tahun ini, Bank Maluku-Malut akan meluncurkan layanan QRIS dan kartu debit agar nasabah dapat melakukan transaksi secara online dengan lebih mudah dan aman,” jelas Deivet.

Rudy mengapresiasi langkah cepat manajemen Bank Maluku-Malut dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan mendukung pemerataan akses perbankan hingga ke wilayah terpencil.

“Saya mengucapkan terima kasih atas respons cepat Bank Maluku-Malut. Ini membuktikan bahwa bank daerah hadir bukan hanya di kota besar, tapi juga untuk masyarakat di pulau-pulau,” katanya.

Menurut Rudy, pembukaan KCP di wilayah Kesui Watubela dan Teor tidak hanya akan mempermudah masyarakat mengakses layanan keuangan, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor perdagangan dan usaha kecil menengah.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, atas dukungan pemerintah daerah dalam mempercepat proses pembentukan kantor baru Bank Maluku-Malut.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Pak Bupati Fachri. Semua proses ini dapat berjalan berkat koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pihak Bank Maluku-Malut,” tutup Rudy.**CNI-05

Exit mobile version