Site icon Cakra News

Sekda SBT Buka Pelatihan INAPROC 2025: Dorong UMKM Manfaatkan e-Katalog Pengadaan Pemerintah

Bula, CakraNEWS.ID — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus mendorong peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing dan berpartisipasi aktif dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Hal ini terlihat melalui pelaksanaan Pelatihan Indonesia National Procurement Portal (INAPROC) Strategi UMKM dalam Memanfaatkan e-Katalog Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2025, yang digelar di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kabupaten SBT, Senin (6/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi perubahan yang diinisiasi oleh Sofyan Kelian, peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XV Tahun 2025 asal Kabupaten SBT, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda SBT.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten SBT Ahmad Quadri Amahoru, Kepala BPBJ Setda SBT, para narasumber, serta sejumlah pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di wilayah Seram Bagian Timur.

Dalam sambutannya, Sekda Ahmad Quadri Amahoru yang hadir mewakili Bupati Seram Bagian Timur Fachri Husni Alkatiri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Amahoru menjelaskan bahwa INAPROC merupakan portal nasional yang dikembangkan pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi transparansi dan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, Pemerintah telah menghadirkan Indonesia National Procurement Portal (INAPROC) sebagai pintu gerbang terpusat untuk mengakses berbagai sistem informasi pengadaan barang/jasa, termasuk e-Katalog dan SPSE yang dikelola LKPP,” jelas Sekda.

Menurutnya, kehadiran sistem ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk ikut serta dalam proses pengadaan pemerintah secara transparan, efisien, dan kompetitif.

Ia menegaskan, di era digital dan kebijakan hilirisasi yang dicanangkan pemerintah pusat, kemandirian ekonomi daerah hanya dapat terwujud jika UMKM mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produknya.

“Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa UMKM di Kabupaten Seram Bagian Timur tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga menjadi bagian penting dalam rantai pasok nasional,” ujar Sekda.

Sekda menjelaskan bahwa katalog elektronik dan sistem e-purchasing bukan sekadar aplikasi belanja daring, melainkan instrumen strategis untuk memperluas pasar UMKM. Dengan adanya sistem ini, pemerintah daerah dapat mengutamakan produk-produk lokal dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, regulasi, serta tata kelola administrasi yang berlaku. Pemerintah daerah melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa akan terus melakukan pendampingan, kurasi produk, dan penguatan kapasitas agar produk UMKM kita memenuhi standar kualitas dan mampu bersaing,” jelasnya.

Sekda juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan UMKM lokal dapat onboarding ke e-Katalog nasional. Menurutnya, pendampingan dari pemerintah daerah, pelatihan teknis, dan pemahaman prosedur administrasi merupakan kunci utama agar UMKM mampu menembus pasar pengadaan pemerintah.

Menutup sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan tersebut.

Selain itu, Sekda juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan mendorong lahirnya UMKM digital yang berdaya saing tinggi di Kabupaten SBT.

“Atas nama pemerintah daerah , sekaligus mewakili Bupati, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang telah menginisiasi kegiatan ini, serta kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi,” ungkapnya.

Ditambahkannya, kerja sama dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus terus diperkuat demi mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Semoga kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan UMKM di daerah kita tercinta,” tutup Sekda.***CNI-01

Exit mobile version