Ambon, CakraNEWS.ID— Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan CHR Tahapari Tantui, Ambon, pada Senin (1/7).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Panglima Kodam XV/Pattimura, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Komandan Lantamal IX Ambon, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Komandan Lanud Pattimura, Kepala BPJN Wilayah Maluku, Komandan Kodim 151/Binaiya, serta unsur pimpinan daerah lainnya.
Upacara tersebut mengangkat tema nasional “Polri untuk Masyarakat”, dengan Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan AKBP Denny Andreas Dermawan sebagai Komandan Upacara.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan menjelaskan bahwa Polda Maluku telah menyelenggarakan berbagai kegiatan menjelang HUT Bhayangkara, antara lain lomba-lomba, kegiatan sosial, bedah rumah, bakti kesehatan, serta berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian Polri.
“Sebagai bagian dari upaya mendukung program prioritas nasional Asta Cita, kami telah menggelar empat program pangan yang mencakup penanaman pangan berbiji, distribusi bahan pokok, serta pelibatan personel Polri dengan kompetensi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat,” ujar Kapolda.
Salah satu program unggulan Polda Maluku adalah penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Hingga saat ini, telah disalurkan sebanyak 35.642 paket makanan bergizi kepada pelajar tingkat SD, SMP, SMA, serta Posyandu di berbagai wilayah, termasuk melalui Stasiun Pelayanan Pangan Gratis (SPPG).
Di bidang pelayanan publik, Polda Maluku juga melakukan reformasi birokrasi dan menjalin kerja sama lintas sektoral melalui revitalisasi empat pilar — Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dipaparkan, kegiatan-kegiatan keagamaan juga rutin dilaksanakan, baik bagi umat Muslim maupun Kristen, sebagai bentuk dukungan terhadap kerukunan antarumat beragama di Maluku.
Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam pelaksanaan tugas-tugas Polri di wilayah Maluku.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah, DPRD, TNI, Kejaksaan, dan Pengadilan untuk menjalankan tugas secara maksimal,” tuturnya.
Selain itu, Polda Maluku juga merencanakan kegiatan berbasis digitalisasi terbatas di desa-desa terpencil, sebagai bagian dari pendekatan pelayanan yang lebih inklusif.
Terkait isu lingkungan, Kapolda menyebut bahwa pihaknya bersama Pemerintah Provinsi akan menggelar sosialisasi terkait penanganan kawasan Gunung Botak.
Puncak peringatan HUT Bhayangkara ini merupakan hasil persiapan selama dua bulan yang dipusatkan untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan hukum yang terbaik kepada masyarakat. Semua ini menjadi bagian dari evaluasi dan refleksi kami sebagai institusi pelayanan publik,” pungkas Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan.***